Benarkah Tidur dengan Rambut Basah Bisa Menyebabkan Sakit, Mitos atau Fakta?

Lifestyle, VIVA Bali – Tidur dengan rambut basah masih menjadi kebiasaan sebagian orang, terutama saat kelelahan atau terburu-buru setelah mandi malam. Namun, banyak yang percaya bahwa tidur dalam kondisi rambut basah bisa menyebabkan sakit kepala, masuk angin, bahkan pilek. Lantas, apakah hal ini benar adanya atau hanya mitos?

Fakta Medis tentang Tidur dengan Rambut Basah

Dilansir dari situs kesehatan Healthline, tidur dengan rambut yang masih basah tidak secara langsung menyebabkan penyakit seperti flu atau pilek. Penyakit tersebut disebabkan oleh infeksi virus, bukan karena kondisi rambut yang basah.

Namun, ada beberapa risiko kesehatan yang dapat muncul akibat kebiasaan tidur dengan rambut basah, antara lain:

1. Meningkatkan Risiko Infeksi Jamur

Kulit kepala yang lembap dalam waktu lama dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri. Kondisi ini bisa memicu masalah seperti ketombe, gatal, atau infeksi kulit kepala.

2. Memicu Nyeri Kepala atau Leher Kaku

Halaman Selanjutnya

Tidur dengan rambut basah dapat menyebabkan perubahan suhu di sekitar kepala dan leher, terutama saat tidur di ruangan dingin. Hal ini dapat memicu ketegangan otot pada leher dan kepala yang berujung pada rasa nyeri atau kaku.