Bukan Sekadar Makan! Ini Nutrisi Wajib Agar Tetap Fit Meski Usia Bertambah

Ilustrasi Orang Tua saat sedang makan.
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/elderly-couple-eating-burgers-while-celebrating-4th-of-july-8805860/

Kesehatan, VIVA Bali – Bertambah usia bukan berarti harus pasrah dengan tubuh yang melemah, otot yang menyusut, atau daya pikir yang melambat. Justru, dengan asupan nutrisi yang tepat, seseorang bisa tetap bertenaga, sehat, dan aktif menjalani hari-hari meski usia tak lagi muda.

Dukung Tumbuh Kembang Anak dengan Temulawak

Menurut pakar gizi Lauren Manager, MS, RDN, LD, proses penuaan menyebabkan berbagai perubahan dalam tubuh, termasuk metabolisme yang melambat, penurunan massa otot, perubahan komposisi tubuh, hingga menurunnya nafsu makan. Hal ini membuat kebutuhan nutrisi menjadi lebih penting dari sebelumnya.

“Penuaan dapat menyebabkan perubahan metabolisme, komposisi tubuh, dan bahkan nafsu makan sehingga sulit mendapatkan nutrisi yang tepat,” ujar Lauren dikutip dari Health.

Nasi Putih Enak, Tapi Sehatkah? Ini Faktanya

Agar tetap bugar dan terlindungi dari berbagai penyakit kronis, berikut tujuh nutrisi yang sangat dianjurkan untuk dipenuhi seiring bertambahnya usia:

1. Protein: Penjaga Kekuatan Otot

Seiring bertambahnya usia, tubuh secara alami kehilangan massa otot. Asupan protein yang cukup sangat penting untuk mempertahankan kekuatan otot dan menjaga mobilitas. Sumber protein yang baik antara lain telur, ikan, daging tanpa lemak, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

2. Vitamin B12: Pendukung Kognitif dan Saraf

Terlihat Sehat, Tapi Tiba-Tiba Meninggal? Ini Fakta dan Penyebabnya

Vitamin B12 penting untuk produksi sel darah merah dan fungsi sistem saraf. Kekurangan vitamin ini dapat meningkatkan risiko gangguan kognitif, seperti demensia dan Alzheimer. Karena kemampuan tubuh menyerap vitamin B12 menurun seiring bertambahnya usia, konsumsi suplemen atau makanan yang diperkaya B12 bisa menjadi solusi.

3. Serat: Pelancar Pencernaan dan Penjaga Keseimbangan

Konsumsi serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, mencegah sembelit, dan mengontrol kadar kolesterol serta gula darah. Orang dewasa disarankan mengonsumsi setidaknya 25 gram serat per hari dari buah, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

4. Kalsium: Pelindung dari Kerapuhan Tulang

Tulang menjadi lebih rentan rapuh seiring bertambahnya usia, terutama pada wanita yang telah melewati masa menopause. Kalsium sangat penting untuk menjaga kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis. Sumber kalsium yang baik termasuk susu, yoghurt, keju, brokoli, dan kacang almond.

5. Vitamin D: Penyerapan Kalsium dan Anti-Peradangan

Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium secara optimal dan berperan dalam mengurangi peradangan serta menurunkan risiko penyakit kronis. Sinar matahari pagi adalah sumber alami terbaik, selain juga bisa diperoleh dari ikan berlemak dan kuning telur.

6. Magnesium: Penyeimbang Gula Darah dan Penjaga Jantung

Magnesium berperan dalam mengatur tekanan darah dan kadar gula, serta mendukung kesehatan jantung. Ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2. Magnesium bisa didapat dari sayuran hijau, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.

7. Asam Lemak Omega-3: Pelindung Otak dan Jantung

Omega-3 adalah lemak sehat yang membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan gangguan kognitif. Asam lemak ini dapat ditemukan dalam ikan berlemak seperti salmon dan sarden, serta biji chia, biji rami, dan kenari.

Dengan perubahan gaya hidup dan perhatian terhadap pola makan, usia lanjut bukan halangan untuk tetap aktif dan produktif. Nutrisi yang tepat bisa menjadi senjata utama dalam melawan proses penuaan, menjaga kualitas hidup, dan memperpanjang harapan hidup.

Jangan tunggu tua untuk mulai peduli nutrisi, karena investasi kesehatan dimulai dari sekarang, dari apa yang Anda pilih untuk dikonsumsi setiap hari.