Anak Sering Mabuk Perjalanan Saat Naik Mobil? Ini Cara Mencegahnya
- thepediatricianmom.com https://www.thepediatricianmom.com/blog/motion-sicknes
Lifestyle, VIVA Bali – Perjalanan bersama anak seharusnya menjadi momen menyenangkan, apalagi saat liburan atau mudik ke kampung halaman. Namun, tidak sedikit orang tua yang dibuat panik karena anak mereka mengalami mabuk perjalanan saat naik mobil. Gejalanya bisa berupa mual, muntah, pusing, bahkan wajah yang tampak pucat.
Jika dibiarkan, anak mabuk perjalanan bisa membuat pengalaman bepergian menjadi tidak nyaman bagi seluruh anggota keluarga. Untuk itu, penting bagi orang tua memahami penyebab dan cara mencegah mabuk pada anak selama berada di kendaraan.
Pahami Penyebab Mabuk Perjalanan pada Anak
Mabuk perjalanan atau motion sickness terjadi akibat sinyal yang membingungkan antara penglihatan dan sistem keseimbangan tubuh. Pada anak-anak, sistem ini belum berkembang sempurna sehingga mereka lebih mudah mengalami ketidakseimbangan yang memicu rasa mual.
Biasanya kondisi ini makin parah jika anak bermain gadget, membaca buku, atau tidak mendapatkan sirkulasi udara yang cukup selama di dalam mobil. Itulah mengapa penting untuk mempersiapkan perjalanan dengan lebih cermat jika anak Anda mudah mabuk saat bepergian.
Pastikan Anak Duduk di Posisi yang Tepat
Salah satu hal penting yang sering diabaikan adalah posisi duduk anak selama perjalanan. Sebaiknya tempatkan anak di kursi tengah bagian belakang mobil, karena posisi ini cenderung lebih stabil dan minim guncangan. Anak juga bisa lebih mudah melihat pemandangan ke luar, yang dapat membantu menyelaraskan sinyal visual dan keseimbangan tubuhnya.
Jika menggunakan car seat, pastikan posisinya ergonomis dan tidak membuat kepala anak terlalu menunduk, karena ini bisa memicu rasa pusing.
Beri Asupan Makanan Ringan Sebelum Berangkat
Jangan biarkan anak bepergian dalam keadaan perut kosong, tapi juga hindari memberi makanan berat. Pilih camilan ringan seperti biskuit atau roti sebelum berangkat. Perut yang kosong atau terlalu penuh dapat memperburuk kondisi mabuk naik mobil.
Juga, pastikan anak cukup minum air putih, tapi hindari minuman bersoda atau berkafein karena bisa memperburuk rasa mual.
Jaga Sirkulasi Udara di Dalam Mobil
Udara yang pengap dan bau menyengat di dalam mobil bisa memicu rasa mual lebih cepat. Buka sedikit kaca jendela agar sirkulasi udara berjalan baik atau gunakan AC dengan ventilasi bersih dan segar. Bila perlu, tambahkan aroma terapi yang menenangkan seperti peppermint atau lemon, yang dikenal bisa membantu mengatasi mabuk perjalanan.
Alihkan Perhatian Anak dengan Aktivitas Ringan
Daripada bermain gadget atau membaca buku yang bisa memicu mabuk, lebih baik alihkan perhatian anak dengan aktivitas lain seperti mendengarkan musik, menyanyi, atau bercerita. Anda juga bisa mengajak anak melihat pemandangan sepanjang perjalanan. Aktivitas ringan ini dapat membantu menjaga keseimbangan sistem sensorik anak.
Berhenti dan Istirahat Jika Perlu
Perjalanan panjang bisa membuat anak kelelahan dan semakin rentan terhadap mabuk perjalanan. Jika anak mulai tampak pucat atau mengeluh mual, sebaiknya berhenti sejenak. Biarkan anak menghirup udara segar dan berjalan sebentar untuk mengembalikan keseimbangan tubuhnya.
Gunakan Obat Mabuk Perjalanan Bila Perlu
Jika anak sering mengalami mabuk parah dan cara alami tidak membantu, Anda bisa mempertimbangkan untuk memberikan obat mabuk perjalanan. Namun, penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak untuk mengetahui dosis yang tepat dan jenis obat yang aman digunakan. Beberapa obat seperti dimenhydrinate sering direkomendasikan untuk anak-anak usia di atas dua tahun.
Anak mabuk di jalan memang menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Namun, dengan persiapan yang tepat dan memahami penyebabnya, Anda bisa membantu anak menikmati perjalanan dengan lebih nyaman. Dengan langkah yang tepat, perjalanan bersama si kecil bisa tetap menyenangkan tanpa gangguan mabuk mobil.