Keuntungan Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal

Lifestyle, VIVA Bali – Budidaya ikan lele semakin diminati sebagai peluang usaha yang menjajikan, terutama di kalangan masyarakat perkotaan dan pedesaan yang mempunyai lahan terbatas. Salah satu metode populer di kalangan pembudidaya lele adalah kolam terpal. Metode ini dinilai praktis, efisien, dan hemat biaya dibandingkan kolam permanen berbahan beton atau tanah. Beirkut adalah 5 kelebih budidaya ikan lele menggunakan kolam terpal.

 

1. Cocok untuk Lahan Sempit

 

Kolam terpal merupakan kolam yang paling praktis karena dapat digunakan di lahan yang sempit. Kolam yang sudah jadi, bisa langsung digunakan karena tidak memerlukan serangkaian persiapan kolam sebanyak kolam tanah.

 

2. Ikan Tidak Berbau Tanah

 

Ikan lele yang dibudidayakan di kolam terpal tidak berbau tanah, dibandingkan dengan lele yang menggunakan kolam tanah yang berlumpur. Tentu hal ini sangat disukai oleh konsumen ikan lele.

 

3. Pembuatan Praktis dengan Biaya Minimal

 

Pembuatan kolam terpal hanya memerlukan sedikit alat, bahan yang relatif murah dan merakit hanya beberapa jam saja. Sehingga dinilai praktis dan efisien.

 

4. Minim Air

 

Budidaya ikan lele dapat menghemat pemakaian air, tidak seperti kolam tanah yang dapat menyerap air. Sehingga pemakaian kolam terpal tidak boros air sehingga menghemat biaya.

 

5. Jarang Ditemukan Penyakit

 

Penyakit adalah yang menakutkan bagi pembudidaya ikan lele. Namun, kelebihan kolam terpal dapat menangkal hal itu karena jarang terserang penyakit. Hama pun juga jarang ditemui di kolam terpal.

 

Melihat keuntungan yang ditawarkan, budidaya ikan lele di kolam terpal menjadi solusi cerdas bagi yang ingin memulai usaha perikanan secara efisien dan terjangkau. Metode ini tidak hanya praktis, namun juga menjajikan dari sisi hasil dan keuntungan ekonomi.