Gaya Hidup 2025 Kesehatan Mental, Keberlanjutan, dan Teknologi Canggih
- https://bpsi.pancabudi.ac.id/Blog/detail/tren-anak-muda-zaman-now--gaya-hidup-dan-budaya-populer
Gaya hidup minimalis ini juga berhubungan erat dengan pengurangan stres. Dengan memiliki lebih sedikit barang, banyak orang merasa lebih lega dan dapat fokus pada aspek-aspek kehidupan yang lebih berarti, seperti keluarga, kesehatan, dan pengembangan diri.
2. Kesehatan Mental
Masalah kesehatan mental kini menjadi isu utama di masyarakat Indonesia. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan gaya hidup yang serba cepat, banyak individu yang merasa tertekan.
Oleh karena itu, banyak orang yang mulai mencari cara untuk menjaga kesehatan mental mereka. Aplikasi terapi digital dan konseling online yang sebelumnya hanya digunakan oleh sedikit orang, kini telah menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin mengakses layanan dukungan emosional secara praktis.
Praktik seperti meditasi, yoga, dan mindfulness kini semakin diterima di kalangan masyarakat urban. Bahkan, sejumlah perusahaan mulai menawarkan program kesehatan mental bagi karyawan mereka untuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas.
“Pandemi COVID-19 telah membuat banyak orang lebih sadar tentang pentingnya menjaga kesejahteraan mental mereka. Ke depannya, kami melihat bahwa kesejahteraan emosional akan menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup sehari-hari,” ujar Fanny Rizki, seorang konselor di Jakarta.
Di sisi lain, popularitas pusat kesehatan mental yang lebih terjangkau dan komunitas dukungan seperti grup terapi online juga semakin berkembang. Terlebih lagi, untuk menjangkau lebih banyak orang, layanan ini kini lebih banyak diakses melalui aplikasi dan platform digital yang mudah digunakan.