Suka Minum Kopi? Ini Dampaknya Bagi Tubuh!
- Pexels.com
Lifestyle, VIVA Bali –Kafein adalah suatu senyawa kimia yang banyak terdapat dalam minuman seperti kopi, teh, soft drink dan makanan seperti chocolate. Kafein dalam tubuh memiliki batas ambang bagi kesehatan, Kafein aman dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, kafein memiliki dampak positif bagi tubuh, di antaranya adalah :
1. Membantu mengurangi penyakit diabetes tipe 2
Menurut penelitian yang dating dari Universitas Harvard. Ditemukan bahwa mengonsumsi kopi dalam jumlah tertentu dapat memiliki dampak positif dalam menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2. Mengonsumsi 1 hingga 3 cangkir kopi perhari dapat mengurangi risiko terkenal diabetes sebesar 10%. Sedangkan, konsumsi lebih dari 6 cangkir kopi perhari dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 54% pada pria dan menurunkan risiko sekitar 30% pada wanita.
2. Membantu Mengurangi Despresi
Kandungan antioksidan dalam kopi seperti asam klorogenar dan polifenol memiliki peran dalam mengurangi peradangan dalam tubuh, termasuk peradangan yang berhubungan dengan gangguan suasana hati dan stress. Mengonsumsi kopi dalam jumlah yang wajar dapat Memberikan efek positif terhadap kesehatan mental.
3. Mencegah penyakit batu empedu
Kopi juga diketahui memiliki peran dalam mencegah terbantuknya batu empedu, yaitu endapan keras yang terbentuk di kantong empedu dan bisa menimbulkan nyeri hebat atau gangguan pencernaan. Sebuha penelitian dari Universitas Harvard tahun2020 menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi setidaknya empat cangkir kopi perhari memiliki risiko 25% lebih rendah terkena batu empedu dibandingkan mereka ynag tidak mengonsumsi kopi. Sebelumnya, penelitian serupa juga dilakukan terhadap pria dan hasilnya menunjukkan kecenderungan yang sama.
4. Membantu mencegah penyakit lain
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara teratur dapat mengurangi risiko berbagai penyakit serius. Di antaranya, risiko penyakit Parkinson bisa menurun hingga 60% berkat efek stimulasi kafein terhadap sistem saraf pusat. Selain itu, orang yang tidak minum kopi justru berisiko lebih tinggi terkena kanker usus besar, sirosis hati, dan batu empedu. Kandungan antioksidan seperti polifenol dalam kopi dipercaya membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan dan peradangan. Penelitian di San Antonio, Brazil juga menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan pergerakan sperma, sehingga berpotensi meningkatkan kesuburan pria. Tak hanya itu, kafein memiliki efek vasokonstriktor yang bisa meredakan sakit kepala, serta sifat bronkodilator ringan yang membantu melebarkan saluran pernapasan pada penderita asma.
5. Mengimbangi resiko buruk merokok
Seorang perokok dan peminum berat akan berisiko terkena penyakit jantung dan gangguan lever lebih rendah jika memiliki kebiasan meminum kopi secara teratur.
6. Membantu menurunkan berat badan
Kafein dalam kopi diketahui dapat membantu proses pembakaran lemak, sehingga berkontribusi dalam penurunan berat badan. Menurut Weinberg dkk (2009), kafein bekerja dengan menstimulasi system saraf, yang kemudia mengirimkan sinyal ke sel-sel lemak untuk mengurangi dan melepaskan lemak ke dalam aliran darah.
Mengonsumsi kopi dalam jumlah yang wajar, memiliki dampak positif bagi tubuh. Namun, jika dikonsumsi berlebihan akan memiliki dampak negarif diantaranya adalah :
1. Mempercepat detak jantung
Mengonsumsi kopi berlebihan dapat menimbulkan risiko kesehatan seperti peningkatan detak jantung secara signifikan. Hal ini membuat jantung memompa lebih cepat dari biasanya.
2. Meningkatkan asam lambung
Kopi menyebabkan meningkatnya asam lambung, sehingga bagi penderita penyakit ini, perlu untuk menghindari kopi. Mengonsumsi kopi berlebihan juga dapat menyebabkan penyakit maag, tukak lambung dan tukak usus halus.
3. Mengundang serangan jantung atau stroke
Mengkonsumsi kopi lebih dari 5 gelas perhari dapat meningkatkan kadar trigeliserida dan kolesterol jahat pada tubuh sehingga darah menjadi lebih pekal, hal ini menyebkan pengendapan lemak, penyempitan pembuluh darah yang pada akhirnya mengundang serangan jantung dan stroke. Hal ini disampaikan dalam Jurnal of Neurology tahun 2002.
4. Menyebabkan Insomnia
Efek utama kopi yang terjadi pada system saraf pusat adalah rangsangan yang menyebabkan meningkatkan kewaspadaan dan juga kesadaran. Sehingga penggemar kopi akan lebih sulit tidur, dan tidak jarang menyebabkan penyakit insomnia yang berkepanjangan.
5. Mengakibatkan keguguran
Dalam sebuah penelitian di Swedia yang dilakukan oleh seorang peneliti bernama Sven Cnattingius dari Karolinska Institute menyimpulkan bahwa wanita hamil yang mengkonsumsi 100 mg kafein/hari akan lebih mudah mengalami keguguran.
6. Menyebakan Dehidrasi
Menurut pakar diet klinis di New York Presbyterian Hospital, Amy Gross, MPH, RD, CND, sebenarnya Anda tidak akan mengalami dehidrasi hanya dengan mengkonsumsi kafein, bila mengkonsumsinya tidak lebih dari 500 mg/hari atau setara dengan 5 cangkir. Jadi batasi minum kopi, maksimal 2 gelas sehari.
7. Mudah berhalusinasi dan berkeringat
Menurut penelitian di Inggris disebutkan bahwa orang yang mengkosumsi kopi instan lebih dari 7 cangkir sehari memiliki kemungkinan 3 kali lebih besar berhalusinasi.