4 Rekomendasi Wisata Hits Solo dan Bersejarah yang Tak Boleh Dilewatkan
- https://wisata.viva.co.id/wisata/9721-5-destinasi-wisata-populer-di-kota-solo-berdasarkan-rating-google
Wisata, VIVA Bali –Kota Solo menghadirkan beragam destinasi wisata hits yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menyuguhkan pengalaman liburan yang berkesan dan menyenangkan. Mulai dari tempat-tempat bersejarah, spot kekinian, hingga wisata alam yang menenangkan, semuanya bisa kamu temukan di kota budaya ini. Jika kamu sedang merencanakan liburan bersama keluarga, pasangan, sahabat, ataupun solo travelling, beberapa rekomendasi wisata hits Solo berikut ini bisa menjadi referensi terbaik untuk mengisi waktu luang. Tak hanya populer dan hits di kalangan wisatawan, beberapa di antaranya juga merupakan tempat wisata yang penuh dengan sejarah di Solo dan Instagramable, sehingga tidak hanya memberikan kesan wisata edukatif namun juga bisa bergaya seru dengan berbagai spot menarik. Simak daftar lengkapnya untuk rekomendasi wisata hits Solo dan wisata bersejarah di Solo yang tak boleh kamu lewatkan.
The Heritage Palace
The Heritage Palace merupakan salah satu destinasi wisata hits dan bersejarah di Solo yang berlokasi di kawasan Honggobayan, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo. Dibuka sejak 9 Juni 2018, tempat ini menyuguhkan nuansa klasik dan bersejarah yang memikat. Di dalamnya, pengunjung bisa menikmati beragam atraksi menarik seperti deretan bangunan bergaya Eropa kuno, koleksi mobil antik, museum 3D, hingga spot foto unik di Omah Walik. Tempat ini sangat cocok dikunjungi bersama keluarga karena menawarkan pengalaman wisata edukatif sekaligus instagramable. The Heritage Palace buka setiap hari, mulai pukul 10.00 – 18.00 WIB untuk Senin-Kamis dan 09.00 – 21.00 WIB untuk Jumat hingga Minggu. Tiket masuk dibanderol Rp55.000 per orang.
Keraton Surakarta Hadiningrat
Keraton Surakarta Hadiningrat merupakan salah satu ikon wisata bersejarah di Solo yang sangat terkenal, baik di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Kompleks keraton ini terdiri dari beberapa area penting seperti Alun-alun Lor dan Kidul, Sasana Sumewa, Siti Hinggil Lor dan Kidul, Kemandungan Lor dan Kidul, Sri Manganti, Kedaton, hingga Kamagangan. Sebagian area keraton difungsikan sebagai museum yang memamerkan koleksi benda-benda bersejarah peninggalan kerajaan, menjadikannya destinasi yang ideal untuk wisata edukasi budaya, terutama bagi anak-anak. Keraton Surakarta buka untuk umum setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 09.00–16.00 WIB, serta Senin hingga Kamis pukul 09.00–14.00 WIB. Namun, perlu diketahui bahwa tidak setiap hari keraton dapat dikunjungi karena ada jadwal libur tertentu. Harga tiket masuknya cukup terjangkau, yakni Rp15.000 per orang. Jika ingin menambah pengalaman wisata yang lebih mendalam, pengunjung bisa menyewa jasa pemandu wisata dengan tarif sekitar Rp70.000.
Museum Batik Danar Hadi
Bagi para pecinta sejarah dan batik, Museum Batik Danar Hadi di Solo adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Museum ini menyuguhkan beragam koleksi batik dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari motif batik klasik yang sarat makna hingga desain kontemporer yang modern. Tempat ini sangat ideal untuk menambah wawasan budaya sekaligus mengenalkan kekayaan wastra nusantara kepada generasi muda. Museum Batik Danar Hadi terletak di Jalan Brigjend Slamet Riyadi No. 261, Sriwedari, Laweyan, Surakarta, dan buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 16.30 WIB. Tiket masuk dibanderol Rp35.000 untuk umum dan Rp8.000 untuk pelajar, menjadikannya destinasi edukatif yang ramah kantong serta cocok dikunjungi bersama keluarga atau rombongan sekolah.
Gedung Djoeang 45 merupakan salah satu ikon heritage di Kota Solo yang kini disulap menjadi destinasi wisata modern yang menarik. Bangunan bersejarah ini tampil menawan dengan desain arsitektur bergaya Eropa klasik yang dipadukan dengan sentuhan mediterania, menjadikannya spot foto yang sangat Instagramable. Berlokasi di Jalan Mayor Sunaryo, Kedung Lumbu, Pasar Kliwon, Surakarta, Gedung Djoeang 45 mulai buka setiap hari pada pukul 17.00 WIB. Untuk menikmati suasana dan berfoto di area luar, pengunjung cukup membayar biaya parkir sebesar Rp3.000. Namun, jika ingin menjelajah lebih jauh ke dalam area utama, tiket masuknya hanya Rp15.000 per orang. Tempat ini menjadi favorit generasi muda karena menawarkan suasana estetik dan kekinian dengan latar sejarah yang kuat