Air Terjun Tanggedu, Grand Canyon Eksotis di Sumba Timur dengan Pesona Alam yang Asri

Pesona Alam Eksotis Air Terjun Tanggedu
Sumber :
  • https://tourisminfo.nttprov.go.id/2025/08/07/air-terjun-tanggedu/

Wisata, VIVA BaliSumba Timur kini memiliki destinasi wisata alam yang memukau dan menawarkan pengalaman petualangan berbeda, yaitu Air Terjun Tanggedu. Terletak di Desa Tanggedu, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, air terjun ini dikenal sebagai “Grand Canyon” dari Sumba Timur karena keunikan relief bebatuannya yang menyerupai pahatan alami dan lanskap canyon yang dramatis (nttprov.go.id).

Paket Lengkap, Nikmati Wisata Alam hingga Kuliner Otentik di Desa Wisata Sangeh

Air Terjun Tanggedu dilansir dari nttprov.go.id, berjarak sekitar 46 kilometer di sebelah utara Kota Waingapu. Akses menuju lokasi dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat melalui jalur Desa Mondu dan Kampung Adat Prainatang. Perjalanan dari Waingapu memakan waktu sekitar 1-2 jam dengan kendaraan sewaan seperti sepeda motor atau mobil. Setelah itu, pengunjung harus berjalan kaki sejauh 3 kilometer untuk mencapai air terjun yang mempesona ini.

Keunikan Air Terjun Tanggedu dilansir dari tournesia.com yaitu terletak pada karakter aliran airnya yang berbeda dari air terjun konvensional. Air tidak mengalir dari ketinggian curam, melainkan melintasi batuan bertingkat yang membentuk kolam-kolam kecil saling terhubung, menciptakan pemandangan yang menyerupai canyon alami. Lingkungan sekitar didominasi oleh formasi batuan kapur, sabana, dan vegetasi kering khas Nusa Tenggara, dengan air jernih berwarna biru kehijauan yang berasal dari aliran pegunungan yang masih alami dan belum tercemar.

Menemukan Surga Tersembunyi, Pesona Pantai-Pantai Eksotis di Kalimantan Tengah

Akses menuju Tanggedu memang menantang, namun hal ini justru menjaga keaslian dan ketenangan suasana di lokasi. Minimnya infrastruktur besar membuat area ini tetap alami dan jauh dari keramaian wisatawan arus utama. Kondisi alam yang dipengaruhi oleh cuaca dan musim menjadikan waktu kunjungan sangat penting untuk diperhatikan. Musim kemarau antara April hingga Oktober adalah periode terbaik untuk menikmati keindahan air terjun ini. Pada masa tersebut, jalanan lebih kering dan jalur trekking lebih mudah dilalui, sementara sinar matahari yang cerah memperindah warna air dan lanskap sekitar (tournesia.com).

Waktu terbaik dalam sehari untuk mengunjungi Air Terjun Tanggedu adalah dari pagi hingga menjelang sore. Pada saat itu, cahaya matahari menyinari air terjun dari sudut terbaik, menciptakan pantulan warna dan bayangan alami yang dramatis, sangat ideal untuk fotografi. Pengunjung disarankan menghindari datang terlalu sore karena minimnya penerangan alami akan menyulitkan perjalanan pulang setelah menjelajah lokasi (tournesia.com). Air Terjun Tanggedu bukan hanya menawarkan keindahan alam yang eksotis, tetapi juga pengalaman petualangan yang autentik dan belum banyak dijamah. Destinasi ini menjadi pilihan tepat bagi para pecinta alam dan wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Sumba Timur yang masih asli dan mempesona.

Menyusuri Jejak Wali dan Ulama, Menjelajahi Wisata Religi di Kalimantan Selatan