Nyangku Tradisi Merawat Pusaka dan Menjaga Jiwa
- https://unsplash.com/id/foto/lot-aksesori-berwarna-tCuXRpV25Vs
Lebih dari sekadar ritual, Nyangku juga dianggap sebagai sarana introspeksi. Sesepuh
Panjalu menekankan pentingnya upacara ini sebagai pengingat agar masyarakat menjaga akhlak, melestarikan budaya, serta merawat persaudaraan. Pemerintah daerah pun
mendukung keberlanjutan Nyangku sebagai bagian dari identitas budaya Sunda.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mencatat bahwa Nyangku
adalah warisan budaya yang sarat simbol. Air suci dan kain putih bukan sekadar atribut, tetapi melambangkan kesucian serta pembersihan diri. Dengan begitu, upacara ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk merenungkan hubungan antara manusia, leluhur, dan Sang Pencipta.
Hingga kini, setiap kali Nyangku digelar, Lapang Boros Ngora di Panjalu selalu dipadati warga, tokoh adat, hingga wisatawan. Lebih dari sekadar pertunjukan budaya, Nyangku tetap hidup sebagai bagian penting dari spiritualitas dan identitas masyarakat Panjalu.