Uniknya Gereja Ayam Bukit Rhema Ikon Wisata Religi Magelang

Arsitektur unik gereja ayam
Sumber :
  • https://unsplash.com/id/foto/bangunan-besar-berbentuk-burung-putih-di-tengah-hutan-k6xm_Mslqgo

Wisata, VIVA Bali – Magelang tidak hanya terkenal dengan Candi Borobudur, tetapi juga memiliki destinasi unik yang menjadi ikon wisata religi, yakni Gereja Ayam Bukit Rhema. Terletak di Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, bangunan berbentuk kepala ayam raksasa ini memadukan keindahan arsitektur dengan makna spiritual yang mendalam. Meski populer dengan sebutan Gereja Ayam, sang pendiri Daniel Alamsyah menegaskan bahwa bentuk aslinya adalah burung merpati bermahkota sebagai simbol perdamaian dan doa bagi segala bangsa.

Menilik Wisata Alam Coban Rondo Malang, Pesona Air Terjun Sejuk untuk Liburan Menenangkan

Pembangunan gereja ini berawal dari pengalaman rohani Daniel Alamsyah, seorang pengusaha asal Jakarta. Pada tahun 1988, saat berdoa di Bukit Rhema, ia merasa mendapat panggilan untuk mendirikan sebuah rumah doa yang terbuka bagi siapa saja tanpa membedakan latar belakang suku, agama, maupun golongan. Inspirasi tersebut kemudian diwujudkan pada awal 1990-an melalui pembangunan gereja berbentuk burung merpati bermahkota. Pembangunan sempat terhenti pada akhir 1990-an karena keterbatasan dana, namun seiring waktu kawasan ini kembali dibuka dan berkembang menjadi rumah doa sekaligus destinasi wisata religi dan edukasi yang menarik banyak pengunjung.

Gereja Ayam memiliki struktur utama setinggi tujuh lantai dengan desain unik berbentuk burung besar yang berdiri di puncak bukit. Bagian kepalanya dihiasi mahkota yang melambangkan kemenangan dan doa yang terangkat ke langit. Dari titik ini, pengunjung dapat menikmati panorama 360 derajat kawasan Borobudur dan pegunungan sekitarnya. Tubuh bangunan difungsikan sebagai ruang doa dan aula besar untuk ibadah, retret, maupun kegiatan rohani lintas denominasi. Sementara sayap dan ekornya dijadikan ruang doa kecil, spot wisata, serta fasilitas publik. Bangunan ini tidak hanya ditujukan sebagai gereja Kristen, melainkan sebagai “Rumah Doa Bagi Segala Bangsa”, sesuai visi Daniel Alamsyah.

3 Rekomendasi Kota Wisata Terbaik 2025 yang Ramah untuk Liburan di Akhir Pekan

 Popularitas Gereja Ayam semakin meningkat sejak dijadikan lokasi syuting film Ada Apa dengan Cinta? 2 pada tahun 2016, hingga kini dikenal sebagai salah satu ikon wisata alternatif di sekitar Borobudur. Bagi Anda yang tertarik berkunjung, akses menuju lokasi dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun transportasi lokal dari kawasan Borobudur, lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki atau menggunakan shuttle karena letaknya berada di perbukitan.