Wayang Kulit dan Gamelan Jawa Unjuk Gigi Di Ranah Internasional

Wayang Kulit Indonesia dianggap sebagai bentuk boneka tertua yang berdiri sendiri, dan pada tahun 2003, Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) menetapkannya sebagai “Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia.”

Ensemble Gamelan Jawa SDSU ditampilkan bersama artis tamu spesial Midiyanto dan putranya Hanggoro Murti (artis tamu dari Jawa Tengah, Indonesia), yang menjadi dalang untuk pertunjukan tersebut. Sementara dalang mengoperasikan boneka dan bernyanyi, ia juga memberikan isyarat vokal, mengarahkan ansambel gamelan dan musik yang dimainkan sepanjang pertunjukan.

Midiyanto, seorang musisi dan dalang Jawa Tengah yang terkenal, saat ini bekerja sebagai dosen dan salah satu direktur ansambel pertunjukan Gamelan Sari Raras di University of California, Berkeley. Lahir di Indonesia, ia merupakan keturunan dari beberapa generasi musisi dan dalang gamelan. Ia telah bekerja sebagai artis tamu dan instruktur di seluruh AS dan Indonesia, serta di Singapura, Selandia Baru, Australia, dan Kanada.