Antara Irama Gamelan dan Gerakan Sakral Tari Rejang

Harmoni Spiritual dan Budaya dalam Tari Rejang Bali
Sumber :
  • https://pin.it/5gb8R8tTh

Gumi Bali, VIVA Bali – Tidak semua tarian diciptakan untuk ditonton, beberapa justru ditujukan bagi yang tak kasat mata. Begitulah keberadaan Tari Rejang di Bali, tarian sakral yang menjadi jembatan antara dunia manusia dan para dewa.

Pesta Kesenian Bali, Panggung Agung Warisan Budaya

Tari Rejang berasal dari Bali, tepatnya ditampilkan di pura-pura pada saat upacara keagamaan Hindu. Tarian ini biasa dipentaskan secara massal oleh perempuan di halaman pura dengan nuansa penuh kekhusyukan.

Secara sejarah, Tari Rejang diyakini telah ada sejak zaman pra-Hindu sebagai bentuk persembahan menyambut kedatangan para dewa. Hingga kini, tarian ini tetap lestari dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan spiritual masyarakat Bali.

Kembalinya Tenun Geringsing untuk Kalangan Muda, Kolaborasi Desainer dengan Penenun Tenganan

Jenis-jenis Tari Rejang beragam, mulai dari Rejang Renteng hingga Rejang Dewa, masing-masing memiliki aturan dan waktu pertunjukan tersendiri. Di Desa Tenganan, misalnya, dikenal Tari Rejang Palak, Rejang Membingin, dan Rejang Makitut yang digelar dalam upacara Aci Kasa.

Tari Rejang Dewa merupakan jenis yang paling sakral, hanya ditarikan oleh anak perempuan yang belum akil balig dan hanya boleh ditampilkan di tempat-tempat suci. Tarian ini dipercaya sebagai simbol bidadari yang mengiringi para dewa turun dan menetap di pratima (benda suci).

Melambung di Langit Bali, Layang-layang Tradisional Penuh Makna

Gerakan tari ini cenderung sederhana, fokus pada kekhidmatan dan makna spiritual, bukan pada teknik rumit. Para penarinya memakai busana khas Bali dominan putih dan kuning, lengkap dengan mahkota bunga dari janur dan iringan gamelan seperti gong kebyar atau selonding.

Tari Rejang bukan sekadar warisan budaya, tetapi juga bagian dari napas keagamaan masyarakat Bali. Lewat gerak lembut dan irama yang sakral, Tari Rejang menjadi wujud pengabdian yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Halaman Selanjutnya
img_title