Mengenal Usadha, Konsep Pengobatan Tradisional Bali
- https://www.komangputra.com/usada-sumber-ilmu-pengobatan-balian-bali.html
Jenis Balian juga beragam, seperti Balian Usadha (yang fokus pada ramuan herbal), Balian Manak (yang memiliki kemampuan membaca masa depan), dan Balian Tenung (yang dianggap mampu berkomunikasi dengan roh halus). Pembagian ini menunjukkan betapa kompleksnya sistem pengobatan tradisional Bali, yang tidak hanya menangani gejala fisik tetapi juga penyebab non-fisik dari penyakit.
Ragam Teknik Pengobatan Tradisional Bali
Pengobatan tradisional Bali memiliki metode yang beragam dan komprehensif, di antaranya:
1. Ramuan Herbal. Berbagai tumbuhan digunakan untuk membuat obat, seperti kunyit, jahe, daun sirih, kulit manggis, dan akar-akaran lain. Salah satu ramuan populer adalah boreh, campuran rempah yang dioleskan ke tubuh untuk menghangatkan, meredakan nyeri otot, dan melancarkan peredaran darah (Mahendra, 2018). Ramuan ini banyak digunakan oleh petani dan pekerja lapangan untuk memulihkan stamina setelah bekerja keras.
2. Melukat. Ritual pembersihan diri dengan mandi di mata air suci seperti Tirta Empul, Tukad Cepung, atau Goa Raja. Melukat dipercaya membersihkan energi negatif dan memperbaiki keseimbangan batin, serta sering dilakukan sebelum upacara penting seperti pernikahan atau upacara keagamaan (Sudiarta, 2019).
3. Mantra Penyembuhan. Doa atau mantra dilafalkan selama proses pengobatan untuk memperkuat efek penyembuhan. Mantra biasanya diwariskan secara turun-temurun oleh keluarga Balian dan diucapkan dalam bahasa Bali kuno dengan intonasi tertentu.
4. Totok dan Pijat. Teknik pijat tradisional digunakan untuk melancarkan peredaran darah dan membuka jalur energi yang tersumbat. Titik-titik pijat mengikuti jalur energi dalam tubuh yang disebut nadis atau meridian.