6 Ritual Sakral Bali yang Jarang Diketahui

Keluarga Bali menuju pura dengan pakaian tradisional
Sumber :
  • https://media.istockphoto.com/id/938016384/photo/showing-traditional-balinese-male-and-female-ceremonial-clothing-and-religious-offerings-as-a.jpg?s=612x612&w=0&k=20&c=

Upacara Pagerwesi dirayakan beberapa hari setelah Hari Saraswati. Dalam tradisi ini umat Hindu Bali membangun pagar besi spiritual di dalam pikiran dan jiwa sebagai pelindung dari pengaruh buruk dan memperkuat iman.

Tumpek Landep, Penghormatan terhadap Logam dan Teknologi

Menyusuri Jejak Hindu Kuno yang Masih Terjaga di Bali

Tumpek Landep merupakan hari suci untuk menghormati Sang Hyang Pasupati sebagai pencipta alat-alat dari logam. Ritual ini mencakup pemberkatan berbagai peralatan logam mulai dari pisau dapur hingga kendaraan bermotor dan perangkat elektronik modern.

Filosofi Tumpek Landep mengajarkan rasa syukur atas teknologi yang memudahkan kehidupan manusia. Upacara ini menunjukkan adaptasi tradisi Bali terhadap perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai spiritual.

Saraswati, Hari Penghormatan Ilmu Pengetahuan

Mengungkap Perayaan Hari Raya Saraswati di Bali

Hari Saraswati didedikasikan untuk Dewi Saraswati sebagai dewi pengetahuan dan kebijaksanaan. Pada hari ini umat Hindu Bali menghormati buku-buku, alat tulis dan segala hal yang berkaitan dengan pendidikan. Masyarakat tidak diperbolehkan membaca atau menulis.

Tradisi Saraswati mengajarkan pentingnya menghargai ilmu pengetahuan sebagai anugerah Tuhan. Dewi Saraswati dipercaya akan memberikan inspirasi ilahi kepada umat manusia sehingga mereka memperoleh kebijaksanaan untuk menjalani kehidupan.

Halaman Selanjutnya
img_title
5 Budaya Bali Ini Jadi Atraksi yang Menarik Banyak Wisatawan