Spice Farm Tour dan Cooking, Petik Rempah lalu Masak Tradisional di Bali

Dari bumi rempah lahir rasa dan makna
Sumber :
  • https://cdn.getyourguide.com

Wisata, VIVA Bali – Bali terkenal bukan hanya sebagai tujuan wisata alam dan budaya, tetapi juga sebagai destinasi gastronomi dengan kekayaan rempah alami. Tur petik rempah yang dilanjutkan dengan memasak tradisional menyuguhkan pengalaman penuh mempelajari tanaman, pengolahan rempah, hingga memasak resep asli Bali.

Latar Belakang dan Signifikansi

10 Rekomendasi Tempat Wisata di Jogja yang Wajib Dikunjungi 2025

Rempah-rempah seperti pala, cengkeh, kayu manis, kunyit, jahe, dan lada merupakan bagian penting dari tradisi kuliner Indonesia, termasuk Bali. Pemerintah Indonesia, lewat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Dinas Pariwisata Provinsi Bali, mendukung pengembangan wisata berbasis pertanian lokal, termasuk agrowisata rempah di Bali. (misalnya, Desa Wisata Tabanan yang melindungi lahan pertanian 300 hektar sebagai zona wisata pertanian.

Konsep Tur Petik Rempah

Tur umumnya dimulai dengan kunjungan ke kebun rempah organik atau kebun herbal local (contoh: Balikaru Herb & Spice Garden dalam program Paon Bali). Wisatawan diberi tur edukatif ke kebun yang menanam puluhan jenis tanaman rempah dan obat tradisional (>50 spesies), sambil penjelasan manfaat obat herbal dan penggunaannya.

Night Kayaking Bioluminescent, Rombongan Terpimpin di Lovina

Beberapa program menyertakan tambahan seperti sambil menanam atau memetik sendiri bahan seperti daun kunyit, serai, pandan, dan rempah tradisional lain.

Rangkaian Program Tour & Cooking

Berdasarkan contoh itinerary dari “Farm to Table: Balinese Cooking Class & Garden Tour” oleh Paon Bali:

Floating Brunch Boat, Kuliner Weekend di Perairan Benoa

1. Jamu Penyambutan: Peserta disambut dengan minuman jamu tradisional Bali sebagai pengantar edukasi herbal.

Halaman Selanjutnya
img_title