Di Desa Cawet, Setiap Batu Punya Cerita, Setiap Aliran Air Punya Makna

Langkah Kecil Di Cawet, Jejak Besar Di Alam Dan Budaya
Sumber :
  • https://jateng.disway.id/upload/4a270bcd8398bf61ca2276e32559b129.jpg

Jembatan gantung sepanjang ±45 meter yang menghubungkan Desa Cawet dan Desa Bodas. Dicat warna-warni menyerupai pelangi, menjadi spot foto populer, khususnya untuk pre-wedding dan konten media sosial. Berlatar belakang perbukitan dan lembah hijau yang asri.

Ekowisata Mikro, Menyewa Kebun Sayur Warung di Ubud alih-alih Villa Mewah

 

2. Mata Air & Curug (Air Terjun) Alami

Desa Cawet dijuluki "desa seribu mata air" karena memiliki banyak sumber air jernih dan alami yang tidak pernah kering. Beberapa sumber air dimanfaatkan untuk irigasi sawah dan air minum, namun juga berpotensi dikembangkan sebagai wisata air dan edukasi lingkungan. Curug atau air terjun kecil di sekitar desa bisa menjadi ekowisata yang potensial jika dikelola lebih lanjut.

Rekomendasi Tempat Wisata Malam di Bali

 

3. Sawah Berundak & Lanskap Perbukitan

Panorama sawah terasering dengan latar pegunungan menjadikan desa ini cocok untuk wisata fotografi alam dan wisata agro. Di musim tanam, lanskap menghijau dengan kabut pagi hari yang memukau.

Halaman Selanjutnya
img_title
Destinasi Belanja Hemat di Bali sebagai Oleh-Oleh Khas Pulau Dewata