Polda Bali Buru WNA Mr. C, Pemasok Bibit Ganja Hidroponik

Polda bali menunjukkan bukti
Sumber :
  • https://m.antaranews.com/berita/5151337/polda-bali-cari-satu-wna-terlibat-jaringan-kebun-ganja-hidroponik?utm_source=antaranews

Denpasar, VIVA Bali –Direktorat Reserse Narkoba Polda Bali tengah melacak seorang warga negara asing yang terlibat dalam jaringan kebun ganja hidroponik di sebuah rumah kontrakan di Jalan Bina Kusuma IV, Ubung Kaja, Denpasar Utara, Bali

Bank Indonesia dan Polda Bali Perkuat Penanganan Money Changer Tidak Berizin

 

Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Bali, Kombes Pol Radiant, menjelaskan bahwa WNA tersebut telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan diyakini sebagai pemasok bibit ganja untuk pasangan suami istri NR (31) asal Belanda dan KV (33) asal Rusia. Jumat, 3 Oktober 2025.

Rumah Warga di Denpasar Utara Terbakar, Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab

 

"Dari hasil pemeriksaan bahwa tersangka (NR) mendapatkan bibit ganja dari seseorang yang bernama Mr. C yang saat ini kami masih melakukan pendalaman lebih lanjut untuk keberadaannya," ujar Radiant. Seperti yang dilansir dari m.antaranews.com.

Motor Ngebut Masuk Kolong, Pemuda Denpasar Tewas Terlindas Bus

 

Dalam penggerebekan kebun ganja hidroponik pada Rabu, 1 Oktober 2025, polisi baru menetapkan NR sebagai tersangka, sementara istrinya masih dimintai keterangan sebagai saksi.

 

Hingga kini, polisi masih menyelidiki jaringan narkoba serta sumber pendanaan yang melibatkan kedua WNA tersebut.

 

"Ditresnarkoba Polda Bali sedang mendalami keberadaan Mr. C dan jaringan yang ada di Bali, maupun sumber barang atau benih narkotika jenis ganja tersebut," jelas Radiant..

 

Radiant mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan, belum dapat dipastikan apakah hasil panen ganja hidroponik itu sudah sempat diedarkan. Namun, berdasarkan barang bukti di lokasi, ia menduga ada kemungkinan sebagian narkotika telah beredar berdasar barang bukti yang ditemukan di TKP.

 

"Saat ini kita masih mendalami karena kan kalau kita lihat dari bukti yang ada bahwa ada kemungkinan bahwa yang bersangkutan mungkin juga akan menjual, karena kan di situ kita lihat memang ada timbangan di dalam, sehingga kan ada dugaan bahwa dia juga mungkin akan mengedarkan ke orang-orang yang tertentu yang mungkin dia kenal," kata Radiant.

 

Pasangan suami istri itu diketahui menyewa rumah untuk dijadikan lokasi kebun ganja hidroponik.

 

Radiant menyebut, aksi mereka cukup terorganisir karena setiap ruangan telah dilengkapi sistem pendingin, pengatur suhu, penyiraman, pemupukan, pencahayaan lampu, bahkan kamera pengawas (CCTV).