TNI Salurkan Makan Bergizi Gratis untuk Ribuan Pelajar di Tabanan
- https://www.antaranews.com/berita/5136777/kodam-udayana-salurkan-mbg-bagi-2472-pelajar-di-tabanan-bali
Tabanan, VIVA Bali –Komando Daerah Militer IX/Udayana membantu menyalurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada 2.472 pelajar di Kabupaten Tabanan, Bali, pada Jumat, 26 September 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Kasdam IX/Udayana, Taufiq Hanafi menyerahkan langsung makanan bergizi gratis kepada perwakilan siswa dari tujuh sekolah di Tabanan yang menjadi penerima pertama. Sekolah tersebut meliputi MI Ma’arif, SMK Gandhi, SMK 1 dan 3 Saraswati, SDN 1 dan 2 Kukuh, serta SMPN 2 Marga.
Kapendam IX/Udayana, Widi Rahman menegaskan bahwa Kodam IX/Udayana siap mengawal penuh jalannya program ini di wilayah Bali, NTB, hingga NTT.
“Kehadiran SPPG merupakan wujud nyata komitmen TNI dalam mendukung peningkatan kualitas SDM bangsa melalui gizi yang memadai," ujar Widi Rahma. Seperti yang dilansir dari antaranews.com.
Widi juga menambahkan bahwa Kodam IX/Udayana akan memastikan pendampingan logistik dan pengawasan di lapangan berlangsung optimal agar program Makan Bergizi Gratis tepat sasaran, terutama bagi anak sekolah serta kelompok rentan.
Penyaluran MBG tersebut digelar beriringan dengan peluncuran Satuan Penyediaan Pangan Bergizi (SPPG) di Tabanan. Widi menyebut kehadiran SPPG menegaskan peran strategis TNI dalam mendukung pemerintah mengatasi masalah gizi dan menyiapkan generasi emas Indonesia.
Peresmian SPPG di Tabanan dilakukan serentak dengan peluncuran SPPG TNI di seluruh Indonesia yang dipimpin Panglima TNI, Agus Subiyanto melalui video conference dari Jakarta. Di Bali, kegiatan berpusat di SD Negeri 1 Kukuh, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.
Dalam arahannya, Panglima TNI menekankan pentingnya percepatan program tersebut. Dari target 33.000 SPPG untuk menjangkau 89,2 juta penerima, hingga saat ini baru 8.380 SPPG yang beroperasi dan melayani sekitar 25,14 juta orang.
Panglima TNI juga meminta setiap wilayah segera melaporkan data terkait pembangunan SPPG, status lahan, kebutuhan perlengkapan, anggaran, serta perkembangan operasional.
Peluncuran program ini secara resmi ditandai dengan pengguntingan pita oleh Panglima TNI, sebagai simbol dimulainya operasional SPPG secara nasional.