Keracunan Massal Guncang Pesantren Aunul Ibad NW, 26 Santri Dilarikan ke Puskesmas

Area Pondok Pesantren Aunul Ibad NW di Lombok Barat
Sumber :
  • Moh. Helmi/VIVA Bali

Lombok Barat, VIVA Bali – Sebanyak 26 santri Yayasan Pondok Pesantren Aunul Ibad NW, Dusun Beroro, Desa Jembatan Kembar Timur, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, harus dilarikan ke Puskesmas Jembatan Kembar setelah diduga keracunan usai menyantap menu Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Buruan Daftar! BGN Buka 60 Ribu Lowongan Chef Bersertifikat untuk MBG

Gejala keracunan mulai muncul sekira setengah jam setelah makanan dibagikan pukul 09.00 Wita.

Kepala Sekolah, Masjudin, mengonfirmasi insiden tersebut.

Tingkatkan Budaya Siaga, BPBD Lombok Barat Latih Evakuasi Tsunami Warga Pesisir

“Memang benar sejumlah santri mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan sekira 30 menit. Total yang terdampak mencapai 26 orang,” ungkap Masjudin kepada bali.viva.co.od, Kamis, 25 September 2025.

Kepala UPT Puskesmas Jembatan Kembar, Komang Arya, menyampaikan kondisi seluruh santri telah ditangani.

SPPG Kalbar Sajikan Daging Ikan Hiu di MBG, Berbahayakah?

“Sampel makanan sudah dikirim ke BPOM. Itu langkah yang dapat dilakukan, karena penyebab pasti belum bisa ditentukan. Untuk gambaran awal, sampel sudah masuk ke BPOM,” jelas Komang Arya.

Menurut Komang Arya, sampel makanan juga telah dikirim ke SPPG untuk pemeriksaan lanjutan. “Hasil laboratorium BPOM akan memastikan apakah keracunan memang berasal dari program MBG,” tambah Komang Arya.

Halaman Selanjutnya
img_title