Prabowo: Tanpa Produksi Pangan Sendiri, Bangsa Tak Mungkin Merdeka

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Jakarta, VIVA Bali –Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa kedaulatan pangan merupakan syarat utama bagi tegaknya kemerdekaan sejati bangsa. Menurutnya, bangsa yang tidak mampu memproduksi makanannya sendiri akan selalu berada dalam bayang-bayang ketergantungan dan intervensi pihak luar.

Kisah Jemaah Masjid Nurul Islam, Lima Tahun Tidak Memotong Hewan Kurban Akhirnya Mendapat Bantuan Presiden.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Presiden saat membuka Sidang Kabinet Paripurna ke-8 yang digelar di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu, 6 Agustus 2025. Dikutip dari laman resmi pemerintah, indonesia.go.id., Presiden menilai bahwa ketahanan pangan adalah landasan utama bagi kekuatan nasional.

“Sejak lama saya berkeyakinan bahwa apa pun yang terjadi, bangsa kita akan aman kalau kita kuasai pangan kita. Kalau kita bisa amankan pangan kita, kita bisa jamin bahwa kita bisa beri makan kepada rakyat kita,” ucap Prabowo.

Bupati Jembrana Menyerahkan 34 Ekor Hewan Kurban dan Satu Ekor Sapi Bantuan Presiden Prabowo Subianto

Dalam penjelasan terpisah, Presiden menjelaskan bahwa sejarah menunjukkan tidak ada bangsa yang benar-benar merdeka tanpa kemampuan mengelola kebutuhan pokoknya secara mandiri. Ketergantungan terhadap impor pangan membuka celah tekanan politik dan ekonomi dari negara lain, sehingga kedaulatan bangsa bisa terancam.

“Tidak ada negara yang merdeka berdaulat tanpa dia bisa produksi makannya sendiri. Produksi pangan bagi saya adalah strategis. Kalau ada bangsa lain yang ingin merusak kita, dia akan merusak pangan kita,” tegasnya, seperti yang dilansir dalam Portal Informasi Indonesia.

Program Cek Kesehatan Gratis Resmi Bergulir di Seluruh Lembaga Pendidikan Keagamaan Indonesia

Kepala Negara juga menyampaikan rasa terima kasih atas kerja kolektif lintas lembaga yang telah berhasil memperkuat sektor pangan nasional. Ia menilai transisi pemerintahan dari Presiden ke-7 Joko Widodo ke pemerintahan saat ini berlangsung mulus, sehingga program-program strategis bisa berlanjut secara efektif dan efisien.

“Ini juga hasil kerja sama, hasil teamwork. Menteri Pertanian dibantu menteri-menteri lain, didorong Menteri Keuangan, dibantu TNI dan Polri, serta kejaksaan,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title