Audiensi ke Ketua Dewan, Forum Komunikasi Honorer Kota Mataram Pertanyakan Nasib Mereka

Forum komunikasi Honorer Kota Mataram Audiensi ke Ketua DPRD
Sumber :
  • Ramli Ahmad / VIVA Bali

Mataram, VIVA Bali – Forum komunikasi honorer R3 dan R4 menggelar audensi dengan ketua DPRD Kota Mataram H. Abdul Malik, kehadiran para peserta audiensi untuk memastikan status mereka setelah mengikuti tes kompetensi tahap dua beberapa bulan lalu. 

Aliansi Honorer R4 NTB Kecewa, BKD Terkesan Tertutup Soal Nasib Tenaga Non ASN

Ketua forum Edwin Gusfian yang di dampingi beberapa anggota menyampaikan kepastian status mereka setelah mengikuti tes kompetensi tahap dua dan beberapa tuntutan lainnya yaitu meminta DPRD mendesak pemkot Kota Mataram mengusulkan nomor induk PPPK ke BKN dan membuka formasi ASN PPPK sesuai dengan jumlah honorer R2, R3, dan R4 yang belum diangkat. 

"Kami kesini ingin menyampaikan dan mendesak ketua DPRD Kota Mataram sebagai wakil rakyat atas kepastian nasib honorer, setelah pengumuman hasil seleksi pegawai PPPK tahap 2 oleh pemerintah kota Mataram," ujar Edwin, Kamis 31 Juli 2025. 

Wali Kota Mataram Resmikan Program Penghapusan Denda PBB-P2, Dorong Partisipasi Masyarakat

Ia menilai tes yang mereka ikuti hanya formalitas saja tidak ada formasi yang pasti, yang hanya menyisakan 30 formasi sisa tahap 1. Atas dasar itu kami menuntut melalui ketua DPRD untuk menyampaikan ke kepala BKPSDM Kota Mataram kebijakan terhadap kami. 

"Kami yang sudah lama mengabdi tentu berharap ada kebijakan dari pemkot, minimal kita bisa masuk PPPK paruh waktu," pungkasnya.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka Berkunjung ke Pasar Kebon Roek, Dukung Produk Lokal di NTB

Edwin menambahkan sebelumnya mendengar berita bahwa kota Mataram kekurangan 4.800 ASN dan akan ada 200 yang pensiun, seharusnya kondisi ini menjadi peluang bagi kami yang telah lama mengabdi menjadi PPPK. 

Sementara itu ketua DPRD H. Abdul Malik saat di temui mengatakan menerima semua harapan forum R3 dan R4 dalam audiensi di ruang kerjanya. 

"Kami akan komunikasikan dengan kepala BKPSDM kota Mataram apa yang menjadi harapan kawan-kawan honorer," kata Abdul Malik. 

Abdul Malik mengatakan akan membahas dengan eksekutif terkait nasib honorer di Kota Mataram. 

"Kita berharap ada solusi dari hasil komunikasi dengan Kemendagri nasib honorer," terangnya. 

Terpisah, Kepala BKPSDM Kota Mataram Taufik Priyono saat di konfirmasi mengatakan masih menunggu kepulangan Sekda Kota Mataram untuk melaporkan terkait honorer R3 dan R4. 

"Saat ini pak Sekda sedang tugas di Jakarta, kami menunggu balik dulu, senin kami akan laporkan," ujar Taufik