Gubernur NTB Ajak Para Diplomat Tanamkan Investasi: “Kami Siap Bekerja Sama, Potensi NTB Sangat Luas”
- Dok. Tangkap layar Instagram.com/@biroadpimntb/Moh.Helmi/VIVA Bali
Mataram, VIVA Bali – Dalam upaya memperkuat posisi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai destinasi investasi dan pengembangan ekonomi berkelanjutan, Gubernur Dr. Lalu Muhamad Iqbal mengajak para diplomat peserta Indonesia Gastrodiplomacy Series (IGS) 2025 untuk menjalin kolaborasi strategis dan menanamkan investasi di provinsi tersebut.
Ajakan ini disampaikan saat mendampingi kunjungan delegasi internasional ke Bank NTB Syariah, dalam sesi pemaparan potensi daerah yang kaya akan peluang, Jumat, 9 Mei 2025
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Iqbal menegaskan komitmen NTB untuk bekerja sama dengan komunitas bisnis dan sektor swasta demi pembangunan daerah.
“Keuangan kami sangat terbatas, jadi kami tidak punya pilihan selain bekerja sama dengan komunitas bisnis, dengan sektor privat – jadi para diplomat, kalau mau berinvestasi, kami siap,” ujarnya dengan penuh semangat di hadapan para perwakilan negara sahabat.
Potensi besar NTB terhampar dalam berbagai sektor strategis yang menawarkan peluang investasi luas. Gubernur menyoroti pentingnya pengembangan energi bersih, logistik dan konektivitas, pendidikan vokasi, serta sektor pariwisata dan perikanan berkelanjutan.
“Kami memiliki target ambisius menuju netral karbon. Inisiatif apa pun untuk energi terbarukan sangat diharapkan karena kami menargetkan energi bersih, nol emisi pada tahun 2050. Kami sangat bekerja keras untuk itu,” jelasnya, menyinggung potensi tenaga surya dan mikrohidro di wilayah NTB.
Dari segi konektivitas, NTB tengah merancang pembangunan pelabuhan mini dan kontainer cabang yang mampu mendukung distribusi produk daerah secara efisien.
“Sekarang kami sedang melakukan studi untuk membangun apa yang kami sebut konsep pelabuhan mini dan kontainer cabang – kami sedang mempelajari kemungkinan dan pengembangan mobile and small port,” ungkapnya, menekankan pentingnya infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, NTB berencana membuka jalur penerbangan langsung dari Lombok ke destinasi internasional seperti Bangkok, Tiongkok, dan Australia, guna memperkuat hubungan ekonomi dan pariwisata. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan arus wisatawan dan memperluas peluang pasar bagi produk lokal.
Di bidang pendidikan, Gubernur menegaskan perlunya pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan vokasi yang terintegrasi dengan kebutuhan industri.
“Angka pengangguran cukup tinggi, itulah kenapa kami fokus pada pendidikan vokasi. Ini target kami sekarang. Kami ingin fokus dan investasi dalam pendidikan vokasi – untuk pasar lokal, nasional, maupun internasional,” tuturnya.