Angkat Sejarah dan Budaya NTB, 500 Penari Siap Tampil di Pembukaan FORNAS VIII
- Ramli Ahmad / VIVA Bali
Meski begitu, Lalu Suryadi menyebut bahwa hingga H-4 pembukaan, persiapan sudah mencapai 92 persen. Beberapa properti dan kostum sedang dalam tahap akhir produksi.
“Kami ingin menunjukkan bahwa generasi emas NTB itu ada. Mereka mampu bersaing dan menunjukkan identitas budaya kita dalam panggung nasional, bahkan dunia. FORNAS ini adalah momentum memperkenalkan bukan hanya budaya, tapi juga sejarah NTB kepada masyarakat luas,” tegasnya.
Sementara Sella Aprilina, salah satu pelatih tari yang terlibat dalam persiapan, mengakui bahwa proses latihan dilakukan dalam waktu yang sangat singkat.
“Awalnya kami siapkan untuk 200 penari, tapi mendadak jumlahnya bertambah jadi 500, jadi kami libatkan anak-anak sekolah juga dari SD sampai mahasiswa. Kami juga ubah ulang pola, kostum, dan koreografi. Latihan dari pagi sampai malam, apalagi harus berbagi waktu juga dengan pengisi acara nasional lain,” tuturnya.
Pertunjukan pembukaan FORNAS VIII NTB ini diyakini akan menjadi salah satu penampilan seni budaya terbesar dalam sejarah NTB. Selain ratusan penari, juga melibatkan seniman, penulis naskah, pemusik, hingga komunitas budaya lintas daerah. Semua bergandengan tangan, mempersembahkan karya terbaik dari Bumi Gora.