Sanawi Penuhi Panggilan Polisi Terkait Pelaporan Panitia Hajati Dalam Kericuhan Sepak Bola

Sanawi (berdiri) usai jalani pemeriksaan di Polsek Wongsorejo
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Dihadapan polisi, Sanawi menceritakan dengan detail dan jelas kronologis terkait kericuhan serta alasannya nekat melakukan tindakan perusakan banner tersebut. 

Panggilan Pertama Diabaikan, Oknum Polisi Aipda H Bersedia Diperiksa Setelah Kapolres Sampang Turun Tangan

“Saya ceritakan semua dengan jelas. Saya ingin segera selesai dan akan meminta maaf pada semua pihak atas kesalahan saya,” jelas Sanawi pada Bali.viva.co.id. 

Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan melalui Kanit Reskrim Polsek Wongsorejo Aipda Oktorio Wisnu Pradana membenarkan pemeriksaan terhadap Sanawi. 

Bukan Asal Panggil! Bea Cukai Beberkan Alasan KUHP Seret Oknum Anggota Polres Sampang, Aipda H ke Persidangan

“Pemeriksaan berjalan lancar. Seluruh pertanyaan kami dijawab dengan jelas dan lugas. Terlapor kooperatif dalam menjalani pemeriksaan,” tandas Kanit Reskrim Polsek Wongsorejo, Aipda Oktorio Wisnu Pradana di ruang kerjanya. 

Sebelumnya, Ketua Panitia Hajati Heri Kuswanto mengaku melaporkan Sanawi pada polisi karena aksi perusakan banner serta dugaan penghinaan pada Kepala Desa Bajulmati, Achmad Thoha. 

Polsek Wongsorejo Lawan Bajak Laut One Piece! Lautan Merah Putih di Jalan Raya Banyuwangi

“Kami tidak terima kepala desa kami dihina seperti itu. Makanya kami panitia lapor polisi tentang perusakan dan penghinaan yang telah dilakukan,” ungkap Ketua Panitia Hajati, Heri Kuswanto. 

Di tempat terpisah, Kepala Desa Bajulmati Achmad Thoha juga mengakui aksi yang dilakukan Sanawi sangat merugikannya. 

Halaman Selanjutnya
img_title