Sanawi Penuhi Panggilan Polisi Terkait Pelaporan Panitia Hajati Dalam Kericuhan Sepak Bola

Sanawi (berdiri) usai jalani pemeriksaan di Polsek Wongsorejo
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Dihadapan polisi, Sanawi menceritakan dengan detail dan jelas kronologis terkait kericuhan serta alasannya nekat melakukan tindakan perusakan banner tersebut. 

PSHT Banyuwangi Gelar Tasyakuran Kenaikan Tingkat 1, Polsek Wongsorejo Sekat Anggota PSHT Dari Luar Banyuwangi

“Saya ceritakan semua dengan jelas. Saya ingin segera selesai dan akan meminta maaf pada semua pihak atas kesalahan saya,” jelas Sanawi pada Bali.viva.co.id. 

Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan melalui Kanit Reskrim Polsek Wongsorejo Aipda Oktorio Wisnu Pradana membenarkan pemeriksaan terhadap Sanawi. 

Basarnas Perpanjang Pencarian Korban KMP Tunu, Fokus Evakuasi dan Penyelaman

“Pemeriksaan berjalan lancar. Seluruh pertanyaan kami dijawab dengan jelas dan lugas. Terlapor kooperatif dalam menjalani pemeriksaan,” tandas Kanit Reskrim Polsek Wongsorejo, Aipda Oktorio Wisnu Pradana di ruang kerjanya. 

Sebelumnya, Ketua Panitia Hajati Heri Kuswanto mengaku melaporkan Sanawi pada polisi karena aksi perusakan banner serta dugaan penghinaan pada Kepala Desa Bajulmati, Achmad Thoha. 

Dilarang Meriah di Jalan Raya! Wongsorejo Coret Karnaval dari Daftar HUT RI ke-80

“Kami tidak terima kepala desa kami dihina seperti itu. Makanya kami panitia lapor polisi tentang perusakan dan penghinaan yang telah dilakukan,” ungkap Ketua Panitia Hajati, Heri Kuswanto. 

Di tempat terpisah, Kepala Desa Bajulmati Achmad Thoha juga mengakui aksi yang dilakukan Sanawi sangat merugikannya. 

Halaman Selanjutnya
img_title