Kafe Tuak Tuai Polemik, Ketua ISNWDI Serukan Klarifikasi
Senin, 7 Juli 2025 - 21:59 WIB
Sumber :
- Moh Helmi/ VIVA Bali
Ia juga mengutip laporan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Lombok Barat. “Suranadi disebut sebagai salah satu penyumbang tertinggi kasus HIV/AIDS. Ini tidak bisa dianggap enteng,” ujarnya prihatin.
Terkait argumen bahwa kafe tuak menjadi daya tarik wisata, Syaiful yang merupakan mantan praktisi pariwisata membantah keras. “Saya belasan tahun bergelut di dunia pariwisata. Tidak pernah ada tamu, apalagi wisatawan mancanegara, yang minta diantar ke kafe tuak. Mereka justru menghindari tempat seperti itu,” tegasnya.