55 Dusun di Lombok Utara Terancam Kekeringan Jelang Musim Kemarau

Distribusi air bersih di Lombok Utara.
Sumber :
  • BPBD Lombok Utara / VIVA Bali

Lombok Utara, VIVA Bali – Sebanyak 55 dusun di empat kecamatan di Kabupaten Lombok Utara (KLU) terancam kekeringan di musim kemarau mendatang.

Seorang Mahasiswi Ditemukan Tewas di Pantai Nipah, Diduga Korban Pembegalan

Diketahui, puncak musim kemarau diprediksi datang pada September hingga Oktober akhir tahun ini. 

Air bersih menjadi barang mewah yang hanya bisa didapat dari distribusi tangki bantuan pemerintah maupun lembaga sosial.

Bukan Cuma Sikapnya, Udara Akhir-Akhir Ini Juga Lagi Dingin, BMKG Ungkap Penyebabnya

Sekretaris BPBD KLU, I Nyoman Juliade, mengatakan saat ini pihaknya sudah menyiapkan 250 tangki berkapasitas 5.000 liter. 

Distribusi dimulai sejak Agustus ke sejumlah titik paling kritis seperti Dusun Pawang Kunyit 1, Pawang Kunyit 2, Belencong, Sambik Elen, hingga Kakol, Kecamatan Pemenang. Namun, jumlah itu diprediksi jauh dari kata cukup. 

Warga Kini Bisa Nikmati Internet Gratis di Lapangan Puyung Lombok Tengah

“Kalau rata-rata lima tangki sehari, dalam 20 hari sudah habis 100 tangki. Artinya stok tidak akan bertahan sampai Desember,” ujar Juliade pada Rabu, 27 Agustus 2025.

Karena itu, BPBD KLU akan mengusulkan tambahan anggaran pada APBD Perubahan 2025. Tahun ini, dana yang tersedia hanya Rp150 juta, sedangkan kebutuhan normal biasanya mencapai Rp200-300 juta per tahun.

Halaman Selanjutnya
img_title