Beginilah Kronologis Kericuhan Pertandingan Sepak Bola Perayaan Hajati Versi Camat Wongsorejo

Camat Wongsorejo, Ahmad Nuril Falah (tengah)
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Wasit (orange) dikejar pemain dan penonton

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Bali
Rencana Penutupan Jalur Gumitir, Bupati Banyuwangi Berharap Tak Tutup Total

Namun saat tendangan pinalti ketiga yang dilakukan tim Pemdes Sumberanyar, ketegangan muncul karena tendangan berhasil ditepis oleh penjaga gawang tim Pemdes Sidowangi.

“Penjaga gawang dianggap bergerak sebelum waktunya oleh wasit, Jadi tendangan pinalti ketiga ini diulang,” kata Camat Wongsorejo.

Petik Laut Lampon, Ritual Turun-temurun di Banyuwangi sebagai Ungkapan Syukur Nelayan

Dalam tendangan ulangan tersebut, kiper tim Pemdes Sidowangi tidak mampu menepis bola dan membuat gawang kebobolan.

“Momentum inilah yang mematik penonton untuk merangsek ke lapangan. Kalau tidak salah, provokasi dari kalangan ibu-ibu yang membuat para bapak ini akhirnya mengejar wasit,” jelas Camat Nuril.

Ribuan Orang Ramaikan Ritual Adat Keboan Aliyan Banyuwangi

Wasit kemudian melarikan diri karena dalam hanya hitungan detik, ratusan penonton langsung menyerbu ketengah lapangan.

Jumlah aparat keamanan yang tidak memadai , tidak mampu meredakan aksi massa yang semakin memenuhi lapangan pertandingan.

Halaman Selanjutnya
img_title