Buntut Kericuhan Pertandingan Sepak Bola Hajati, Pertandingan Berikutnya Dihentikan
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
“Jika pertandingan diteruskan dan kembali digelar, kami dari Pemdes Bajulmati butuh jaminan dan kepastian agar kejadian serupa tidak Kembali terulang,” tutur Achmad Thoha secara eksklusif pada Bali.viva.co.id.
Wasit (orange) dikejar pemain dan penonton
- Anton Heri Laksana/ VIVA Bali
Keputusan tegas Pemdes Bajulmati tersebut diambil setelah dilakukan rapat koordinasi dengan seluruh Kepala Desa yang damping Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan dan Danramil Wongsorejo Lettu Sumantri serta Camat Wongsorejo, Ahmad Nuril Falah.
“Saya harap para Kades bisa mengingatkan kembali pada warga agar tidak perlu buat anarkis atau kericuhan karena tujuan semula dari pertandingan sepak bola antar Pemdes ini adalah hiburan,” kata Kades Bajumati dihadapan seluruh Kades di Kecamatan Wongsorejo.
Sebelumnya, kericuhan terjadi saat pertandingan sepak bola antara tim Pemdes Sidowangi dan tim Pemdes Sumberanyar.
Pemain sepak bola ditenangkan kerabatnya
- Anton Heri Laksana/ VIVA Bali
Dalam pertandingan tersebut, ratusan penonton tiba-tiba merangsek ke tengah lapangan dan berusaha menyerang dan mengejar wasit.