Buntut Kericuhan Pertandingan Sepak Bola Hajati, Pertandingan Berikutnya Dihentikan

Kades Bajulmati, Achmad Thoha (kiri songkok hitam)
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

“Jika pertandingan diteruskan dan kembali digelar, kami dari Pemdes Bajulmati butuh jaminan dan kepastian agar kejadian serupa tidak Kembali terulang,” tutur Achmad Thoha secara eksklusif pada Bali.viva.co.id.

Supandi Ditunjuk Camat Wongsorejo Atas Nama Kemenhut RI Kelola Panen Kapuk Musim 2025

Wasit (orange) dikejar pemain dan penonton

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Bali

Keputusan tegas Pemdes Bajulmati tersebut diambil setelah dilakukan rapat koordinasi dengan seluruh Kepala Desa yang damping Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan dan Danramil Wongsorejo Lettu Sumantri serta Camat Wongsorejo,  Ahmad Nuril Falah.

Camat Wongsorejo Ditunjuk Kemenhut Koordinasi Panen Kapuk 2025 di Lahan Seluas 305,9 Hektar

“Saya harap para Kades bisa mengingatkan kembali pada warga agar tidak perlu buat anarkis atau kericuhan karena tujuan semula dari pertandingan sepak bola antar Pemdes ini adalah hiburan,” kata Kades Bajumati dihadapan seluruh Kades di Kecamatan Wongsorejo.

Sebelumnya, kericuhan terjadi saat pertandingan sepak bola antara tim Pemdes Sidowangi dan tim Pemdes Sumberanyar.

Puluhan Warga Alasbuluh Hadapi Relokasi Setelah Turun-Temurun Tinggal di Lahan Milik Kemenhut

Pemain sepak bola ditenangkan kerabatnya

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Bali

Dalam pertandingan tersebut, ratusan penonton tiba-tiba merangsek ke tengah lapangan dan berusaha menyerang dan mengejar wasit.

Halaman Selanjutnya
img_title