Buntut Kericuhan Pertandingan Sepak Bola Hajati, Pertandingan Berikutnya Dihentikan

Kades Bajulmati, Achmad Thoha (kiri songkok hitam)
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

“Jika pertandingan diteruskan dan kembali digelar, kami dari Pemdes Bajulmati butuh jaminan dan kepastian agar kejadian serupa tidak Kembali terulang,” tutur Achmad Thoha secara eksklusif pada Bali.viva.co.id.

Turnamen Voli Junior Sekecamatan Wongsorejo Sukses Digelar, PVB Bengkak Raih Juara GMG Cup 2025

Wasit (orange) dikejar pemain dan penonton

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Bali

Keputusan tegas Pemdes Bajulmati tersebut diambil setelah dilakukan rapat koordinasi dengan seluruh Kepala Desa yang damping Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan dan Danramil Wongsorejo Lettu Sumantri serta Camat Wongsorejo,  Ahmad Nuril Falah.

Forum Pembauran Kebangsaan Banyuwangi Gelar Aksi Bersih di Grand Watudodol, Wujudkan Persatuan Lewat Gotong Royong

“Saya harap para Kades bisa mengingatkan kembali pada warga agar tidak perlu buat anarkis atau kericuhan karena tujuan semula dari pertandingan sepak bola antar Pemdes ini adalah hiburan,” kata Kades Bajumati dihadapan seluruh Kades di Kecamatan Wongsorejo.

Sebelumnya, kericuhan terjadi saat pertandingan sepak bola antara tim Pemdes Sidowangi dan tim Pemdes Sumberanyar.

Wapres Gibran Traktir Seratus Anak Yatim Belanja Peralatan Sekolah

Pemain sepak bola ditenangkan kerabatnya

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Bali

Dalam pertandingan tersebut, ratusan penonton tiba-tiba merangsek ke tengah lapangan dan berusaha menyerang dan mengejar wasit.

Halaman Selanjutnya
img_title