Kesiapan NTB Dipuji, Kemenko PMK Pastikan FORNAS VIII Jadi Momentum Sehat dan Gembira

Perwakilan Kemenko PMK Tinjau Persiapan Venue Fornas
Sumber :
  • Ramli Ahmad/ VIVA Bali

Mataram, VIVA Bali –Asisten Deputi Pemberdayaan Pemuda dan Peningkatan Prestasi Bangsa Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI, Dr. Ahmad Saufi, melakukan pemantauan langsung terhadap sejumlah venue dan Sekretariat Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII di Mataram, Selasa 24 Juni 2025.

Penerapan Work From Anywhere (WFA) di Kota Mataram, Sekda: Belum Urgent!

Usai koordinasi dan rapat teknis bersama sejumlah instansi seperti Dispora NTB dan panitia pelaksana, Ahmad Saufi menegaskan pentingnya kesiapan menyeluruh, termasuk aspek teknis hingga pelayanan publik.

“Kita membahas secara detail, mulai dari penyiapan venue, halte cair, kebersihan, jumlah toilet, hingga bagaimana menyambut para tamu VVIP agar nyaman. Penonton dan peserta juga harus difasilitasi dengan baik agar bisa menikmati event ini dengan aman dan nyaman,” ungkapnya saat ditemui di Sekretariat FORNAS Vlll NTB, di Jln. Langko Mataram. 

Polresta Mataram Kembalikan 55 Barang Bukti Hasil Ungkap Kasus, Termasuk Motor, Mobil hingga HP

Ia menyampaikan pesan dari pimpinan Kemenko PMK bahwa FORNAS VIII bukan sekadar tugas pemerintah daerah atau satu kementerian saja, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.

“Ini bukan hanya tugas NTB, tapi seluruh kementerian, lembaga, dan masyarakat. Kesuksesan FORNAS VIII adalah kesuksesan kita bersama. Ini akan mendorong budaya olahraga masyarakat, meningkatkan kesehatan, dan menjadi sarana promosi kesehatan nasional jangka panjang,” ujarnya.

Ratusan Driver Truck Kepung Gedung DPRD Provinsi NTB, Tolak Aturan ODOL

Ahmad Saufi menambahkan bahwa NTB dinilai siap menjadi tuan rumah. Hal ini dilihat dari pengalaman NTB dalam menyelenggarakan berbagai event nasional hingga internasional, serta didukung oleh keramahtamahan masyarakat dan pemerintahnya.

“Tinggal 32 hari menuju pelaksanaan. Kita telah koordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait penambahan frekuensi penerbangan, serta koordinasi keamanan dengan TNI dan Polri. Bahkan hal-hal kecil seperti ketersediaan toilet portable dan tempat ibadah kita evaluasi tiap hari,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title