Jelang HUT Bhayangkara ke 79, Satpolairud Polres Situbondo Bagikan Bansos di Tengah Laut

Personil Satpolairud berikan life jaket pada nelayan
Sumber :
  • Dok. Humas Mabes Polri/ VIVA Banyuwangi

“Memang nilai sembako tersebut tidak seberapa, hanya sedikit meringankan beban nelayan karena banyak nelayan yang hasil tangkapannya minim. Anggota Satpolairud merasa terpanggil untuk membantu sembako berupa beras, mie instan, minyak gorang dan gula pasir untuk kepentingan rumah tangganya,” terang AKP Gede. 

Mengulik Makna Sakral di Balik Tradisi Ngurek Bali

Saat melaksanakan kegiatan tersebut, AKP Gede juga mengungkapkan bahwa personil Satpolairud masih menjumpai nelayan yang menangkap ikan dengan hanya menaiki ban dalam truk dan tidak mengenakan life jaket.

Personil pun memberikan edukasi tentang perlunya mengenakan life jaket atau alat keselamatan dan bahaya menggunakan ban dalam mobil karena beresiko kempes jika terkena kail pancing. 

Makna Mendalam Upacara Ngerupuk Pada Masyarakat Hindu Bali

“Selain sembako, kami kemudian juga memberi life jaket pada nelayan yang memancing menggunakan ban dalam mobil” lanjutnya. 

Atas perhatian berupa bantuan sosial yang dibagikan Satpolairud, seorang nelayan bernama Rosi asal Locancang Paowan Kecamatan Panarukan mengucapkan terimakasih kepada anggota kepolisian. 

Menemukan Damai di Tengah Kesederhanaan

Rosi mengaku bahwa bantuannya sangat berarti bagi masyarakat kecil sepertinya. Tak lupa ia melambaikan tangannya sebagai ungkapan selamat jalan sebelum melanjutkan kegiatan memancingnya. 

Satpolairud berharap para nelayan untuk mengutamakan keselamatan saat di laut dengan membawa alat pelindung seperti life jaket serta selalu mengecek kesiapan mesin dan perahu sebelum berangkat untuk mengantisipasi kerusakan di tengah laut.