Bali Wellness and Beauty Expo 2025 Hadirkan Ushada Bali dan Pioner Kecantikan Dunia

Komitmen pemerintah daerah dalam melestarikan dan mengembangkan warisan ini telah dituangkan dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 55 Tahun 2019 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali. 

Dikatakan Ketut Jaman, regulasi ini menjadi landasan kokoh bagi pelaku pariwisata, praktisi wellness, dunia akademik, maupun masyarakat lokal-untuk mewujudkan pariwisata kesehatan yang berkualitas, berkelanjutan, dan beretika.

"Inilah yang melatarbelakangi penyelenggaraan Bali Wellness and Beauty Expo 2025," imbuhnya.

Menurutnya, Bali Wellness and Beauty Expo 2025 sebagai panggung strategis, bukan hanya untuk memperkenalkan berbagai inovasi produk wellness dan kecantikan kepada dunia, tetapi juga untuk menegaskan bahwa Usadha Bali memiliki peran kunci dalam ekosistem pariwisata kesehatan global.

“Wellness merupakan proses aktif menjalani hidup sehat dan bermakna. Ini menjawab kebutuhan masyarakat global yang semakin sadar menjaga keseimbangan jiwa dan raga,” jelas Ketut Jaman.

Ketut Jaman menambahkan, BWB akan diselenggarakan secara reguler setiap tahun untuk memperkuat posisi Bali sebagai destinasi unggulan yang mengedepankan kesejahteraan, keindahan, dan kelestarian lingkungan.

“Ini untuk memperkuat ekonomi komunitas, tantangan yang dihadapi adalah menjaga keseimbangan antara komersialisasi dan pariwisata,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Sebanyak 50 booth dari 70 perusahaan investor, dan komunitas dari berbagai sektor dalam industri wellness nasional dan internasional bakal hadir dalam gelaran Bali Wellness and Beauty (BWB) Expo 2025.