LAZNAS MAI Jatim Bali Nusra Berikan Layanan Kesehatan Gratis Korban Banjir Jembrana
- I Nyoman Sudika / VIVA Bali
Jembrana, VIVA Bali –Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Mandiri Amal Insani (MAI) Perwakilan Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatim-Bali Nusra) menyalurkan bantuan tanggap bencana bagi korban banjir di Desa Pengambengan, Kabupaten Jembrana, Bali. Setidaknya 40 warga yang didominasi oleh lansia mendapatkan layanan kesehatan gratis. Minggu 14 September 2025.
Layanan kesehatan gratis Laznas MAI menyasar warga terdampak banjir di Desa Pengambengan, khusunya warga banjar Kelapan Balian. Pemeriksaan yang diberikan meliputi pengecekan tekanan darah, pemeriksaan kesehatan umum, serta pemberian obat-obatan sesuai kebutuhan. Layanan kesehatan gratis ini diharapkan dapat membantu pemulihan kesehatan warga yang terdampak banjir dan rentan terhadap penyakit pascabencana.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari pihak desa dan warga terdampak banjir. Layanan kesehatan merupakan salah satu kebutuhan mendayar yang sangat diperlukan oleh warga terdampak banjir, selain keperluan sandang dan papan.
Pasca banjir, warga terdampak banyak yang kehilangan harta benda karena terendam air. Selain itu lamanya air surut membuat warga mulai mengeluhkan kesehatannya. Desa Pengambengan merupakan salah satu wilayah terendam banjir dikarenakan hujan deras selama dua hari berturut-turut.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih pada Mandiri Amal Insani karena memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga yang terdampak di sini. Harapan kami, ke depannya lebih banyak lagi pihak yang ikut berpartisipasi dalam memberikan bantuan serupa," ungkap Kaur Kewilayahan Desa Pengambengan, Mualikin pada Bali.viva.co.id
Muktar, salah seorang warga juga mengungkapkan hal yang sama. Pihaknya sangat memerlukan bantuan salah satunya pelayanan kesehatan pasca banjir. Kehadrian Laznas MAI membuat masyarakat lebih terlayani dan termudahkan mendapatkan layanan kesehatan.
"Syukur Alhamdulillah, ada layanan kesehatan gratis, saya mengantar anak karena demam untuk berobat," ujarnya.