Koperasi Desa Merah Putih Resmi Mengudara di NTB
- Moh Helmi/ VIVA Bali
Lombok Barat, VIVA Bali –Dalam upaya memperkuat ekonomi berbasis komunitas, Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Nurul Adha, menghadiri acara Peluncuran dan Dialog Percepatan Pembentukan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang diselenggarakan Kementerian Koperasi dan UKM RI di Ruang Rapat Pendopo Gubernur NTB, Rabu, 4 Juni 2025.
Wakil Menteri Koperasi dan UKM RI, Ferry Juliantono, secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan Badan Hukum Koperasi kepada para perwakilan desa/kelurahan se-NTB. Dalam sambutannya, ia menyampaikan, "Pembentukan koperasi ini bukan hanya target administratif, tapi bagian dari strategi besar membangun ekonomi rakyat yang tangguh dan mandiri."
Ferry juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi NTB yang dinilai cepat dan responsif dalam menjalankan amanat Presiden melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025. "Saya sangat mengapresiasi langkah NTB yang menjadi provinsi terdepan dalam melaksanakan musyawarah desa khusus. Ini bentuk komitmen daerah dalam memperkuat ekonomi desa melalui koperasi," ujarnya.\
Hj. Nurul Adha dan Wamen Koperasi RI Ferry Juliantono
- Moh Helmi/ VIVA Bali
Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Nurul Adha, dalam kesempatan tersebut menyatakan kesiapan penuh mendukung pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh wilayah Lombok Barat. "Kami siap mengawal proses pembentukan koperasi ini sampai ke level teknis, karena koperasi adalah alat penting untuk menggerakkan ekonomi desa," tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi, melainkan wadah kolaborasi dan solidaritas. "Koperasi Merah Putih ini harus kita jadikan rumah bersama, tempat masyarakat bisa tumbuh, berkembang, dan saling menguatkan," tutur Ummi Nurul, sapaan akrabnya.
Peluncuran ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan RI, anggota DPD RI Dapil NTB, Gubernur NTB, serta seluruh kepala daerah se-NTB dan ketua pengurus koperasi dari berbagai kabupaten/kota.
Acara ini sekaligus menjadi momentum penting mempertegas komitmen lintas sektor dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat desa. Dengan dukungan berbagai pihak, Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menjadi motor penggerak perubahan sosial dan ekonomi di NTB.Â
Di akhir acara, Ferry Juliantono kembali menekankan bahwa keberhasilan koperasi desa ini akan menjadi indikator keberhasilan pembangunan nasional dari bawah. "Jika koperasi desa berhasil, maka Indonesia akan kuat dari akar rumputnya," pungkasnya.
