Di terjang Cuaca Buruk, Penyebrangan Gilimanuk Ketapang Buka Tutup, Kendaraan Keluar Bali Menumpuk Di Gilimanuk
- dok Polsek Gilimanuk / Viva bali
Jembrana, Viva Bali – Penyebrangan di Selat Bali, diterjang cuaca buruk yang mengakibatkan penyebrangan Gilimanuk-Ketapang mengalami buka tutup, Senin 16 Mei 2025. Penutupan aktivitas pelabuhan selama lebih dari satu jam membuat kendaraan yang akan menyebrang ke Pulau Jawa tertahan dipelabuhan Gilimanuk. Ekor antrian hingga mencapai simpang pura Dalem Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana Bali.
Penutupan aktivitas pelabuhan Gilimanuk, dibenarkan oleh Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi. Menurutnya sekitar pukul 15.02 Wita aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk ditutup untuk sementara dikarenakan faktor cuaca buruk angin kencang dengan kecepatan lebih dari 30 Knot disertai hujan yang terjadi diperairan Selat Bali.
“Karena cuaca buruk aktivitas Pelabuhan Gilimanuk mengalami penutupan sementara sekitar satu jam lebih, akibat cuaca buruk,”ujarnya.
Aktivitas Pelabuhan Gilimanuk dibuka kembali sekitar pukul 16.15 wita. Dampak dari penutupan aktivitas penyeberangan tersebut mengakibatkan penumpukan pengguna jasa penyeberangan khususnya kendaraan barang dan bus dikarenakan pada tenggang waktu penutupan aktivitas pelabuhan tersebut bersamaan dengan waktu mulai kedatangan kendaraan barang dan bus di Pelabuhan Gilimanuk.
Personil Polsek Gilimanuk Berjaga di ekor antrian
- dok Polsek Gilimanuk/Viva bali
Kantong parkir didalam areal Pelabuhan Gilimanuk terisi penuh oleh kendaraan khususnya kendaraan barang dan mengekor keluar areal Pelabuhan Gilimanuk. panjang antrian hingga mencapai 1,5 kilometer tepatnya disimpang empat Pura Dalem Desa Pekraman Gilimanuk,”jelasnya.
Kompol Muliyadi menambahkan, pihaknya telah melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas terutama di ekor antrian, guna menghindari aksi saling serobot. Pihaknya memastikan arus lalu lintas menuju pelabuhan Gilimanuk tetap aman, meski terjadi antrian.