Ternyata Berbahaya! Ini Alasan Obat Tidak Boleh Diminum dengan Susu atau Teh
- https://www.freepik.com/free-photo/c
Kesehatan, VIVA Bali –Minum obat adalah hal umum dalam proses penyembuhan, namun tahukah kamu bahwa cara mengonsumsi obat sangat mempengaruhi efektivitasnya? Salah satu kebiasaan yang tampaknya sepele namun berisiko adalah meminum obat menggunakan susu atau teh. Meski terdengar aman, kedua minuman ini bisa menurunkan bahkan menetralkan efektivitas kandungan obat tertentu.
Interaksi Obat dengan Susu
Susu mengandung kalsium tinggi serta protein dan lemak yang dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, terutama antibiotik seperti tetrasiklin dan siprofloksasin. Menurut National Health Service (NHS UK), kalsium dalam susu dapat mengikat zat aktif dalam antibiotik tersebut, membentuk senyawa tidak larut yang membuat tubuh sulit menyerap obat secara optimal.
Selain antibiotik, beberapa suplemen zat besi juga sebaiknya tidak diminum dengan susu karena kalsium bisa menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh. Hal ini menyebabkan manfaat obat tidak tercapai maksimal, bahkan bisa memperlambat pemulihan.
Efek Teh terhadap Obat
Teh mengandung tanin dan kafein yang dapat memengaruhi penyerapan obat tertentu di dalam tubuh. Menurut U.S. National Institutes of Health (NIH), tanin dalam teh dapat mengikat protein dan mineral, termasuk zat besi dan beberapa kandungan obat, sehingga mengurangi penyerapan di saluran pencernaan.
Selain itu, kafein dalam teh juga bisa memperkuat atau mengganggu kerja obat-obatan tertentu seperti stimulan dan obat jantung. Dalam beberapa kasus, konsumsi teh dengan obat bisa menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan seperti palpitasi atau gangguan lambung.
Waktu dan Cara Minum Obat yang Tepat
Agar efektivitas obat tetap terjaga, para pakar menyarankan untuk minum obat dengan air putih, kecuali dokter atau apoteker memberikan instruksi lain. Air putih bersifat netral dan tidak bereaksi dengan kandungan obat, sehingga lebih aman dan mendukung penyerapan obat secara maksimal.
Tips minum obat yang benar:
- Gunakan air putih, bukan susu, teh, kopi, atau jus.
- Hindari mengonsumsi obat sambil makan makanan tinggi kalsium atau tinggi serat tanpa saran dokter.
- Jika harus minum obat tertentu dengan makanan, ikuti petunjuk dari kemasan atau tenaga medis.
Meskipun terlihat sederhana, cara mengonsumsi obat bisa sangat menentukan keberhasilan terapi. Hindari kebiasaan meminum obat dengan susu atau the untuk menghindari interaksi kimia yang bisa mengurangi efektivitas obat, atau bahkan menimbulkan risiko kesehatan. Untuk hasil terbaik, konsultasikan penggunaan obat dengan apoteker atau dokter.