Pasola, Tradisi Perang Kuda yang Menjadi Simbol Kearifan Lokal Sumba

Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Pasola

Lebih dari sekadar atraksi budaya, Pasola mengandung nilai-nilai penting bagi masyarakat Sumba. Penelitian menjelaskan bahwa Pasola mencerminkan nilai religi, solidaritas sosial, kepemimpinan, estetika, hingga ekonomi. Misalnya, kerja sama antarwarga dalam mempersiapkan arena dan peralatan menunjukkan kuatnya semangat gotong royong. Sementara itu, kain tenun dan hiasan kuda menghadirkan keindahan estetika yang membanggakan identitas lokal.

Selain itu, Pasola juga menjunjung tinggi nilai toleransi. Walaupun berasal dari kepercayaan Marapu, tradisi ini tetap dirayakan lintas agama. Seperti disebutkan dalam jurnal yang sama, “Pasola menjadi tradisi pemersatu masyarakat Sumba karena mampu memperkokoh persatuan, kekerabatan, dan silaturahmi antar daerah.”

Pasola sebagai Daya Tarik Wisata

Kini, Pasola tidak hanya menjadi ritual keagamaan, tetapi juga magnet wisata budaya. Saat puncak acara berlangsung, pedagang lokal menjajakan hasil bumi dan kerajinan, sehingga tradisi ini ikut meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Dengan keunikan dan nilai budaya yang terkandung, Pasola menjadi aset berharga yang layak dilestarikan.

Pasola adalah cermin dari kearifan lokal masyarakat Sumba yang kaya akan nilai spiritual, sosial, dan budaya. Lebih dari sekadar perang tombak di atas kuda, Pasola adalah warisan leluhur yang terus hidup dari generasi ke generasi.