Mengenal Hojicha, Teh Hijau Jepang dengan Aroma Sangrai yang Unik
- https://www.pexels.com/photo/photo-of-white-pink-and-yellow-ceramic-mug-and-saucer-1298613/
Gaya Hidup, VIVA Bali – Teh hijau Jepang memiliki banyak jenis yang menarik untuk dicoba dan salah satu yang mulai digemari belakangan ini adalah hojicha. Berbeda dari teh hijau pada umumnya, hojicha memiliki aroma sangrai yang khas dan rasa yang ringan tanpa rasa sepat. Kombinasi inilah yang membuat hojicha cocok dinikmati kapan saja.
Dalam artikel kali ini, kita akan membahas apa itu hojicha, bagaimana cara pembuatannya, dan kenapa teh ini semakin populer di kalangan pecinta teh. Jadi, simak pembahasannya sampai selesai, ya!
Apa Itu Hojicha?
Hojicha adalah salah satu jenis teh hijau dari Jepang yang memiliki ciri khas unik dibandingkan teh hijau lainnya. Teh ini dibuat dengan cara memanggang daun teh setelah dipetik. Proses pemanggangan inilah yang memberikan warna cokelat kemerahan pada daun tehnya serta aroma yang berbeda dari teh hijau Jepang pada umumnya.
Asal-Usul Hojicha
Hojicha pertama kali dibuat di Kyoto pada tahun 1920-an saat seorang pedagang teh mencoba memanggang sisa daun dan batang teh untuk mengurangi limbah. Selain menghasilkan teh baru dengan aroma yang khas, proses ini juga membuka peluang usaha baru.
Aroma harum dari teh yang dipanggang ternyata mampu menarik pelanggan ke toko-toko teh. Lambat laun, teh ini semakin terkenal dan diminati karena rasanya yang ringan dan tidak pahit.
Berbeda dengan teh hijau lain yang hanya dikukus, hojicha dipanggang dengan suhu tinggi hingga menghasilkan warna cokelat kemerahan dan aroma yang smoky. Proses ini juga menurunkan kadar kafein dan tanin sehingga membuat hojicha cocok dinikmati oleh siapa saja.
Awalnya, hojicha hanya tersedia dalam bentuk daun kering dan sering disajikan gratis di restoran sebagai minuman sambutan karena dianggap teh kelas bawah. Namun seiring waktu, popularitasnya semakin meningkat dan kini hojicha juga tersedia dalam bentuk bubuk serta menjadi pilihan populer untuk teh hijau rendah kafein.
Alasan Hojicha Populer
Kepopuleran hojicha tentunya tidak datang begitu saja, ada berbagai alasan mengapa teh ini semakin digemari oleh banyak orang. Berikut ini adalah beberapa alasan yang membuat hojicha semakin diminati, yaitu:
Citra Rasa yang Unik
Hojicha memiliki cita rasa yang berbeda dari teh hijau lainnya. Rasanya lebih ringan, tidak sepat, dan cenderung berpadu dengan aroma sangrai yang khas. Profil rasa yang lembut ini membuat hojicha cocok diminum pada saat bersantai atau dipadukan dengan makanan lain.
Aroma yang Menenangkan
Aroma hojicha yang smoky mirip dengan wangi biji-bijian atau kacang yang dipanggang. Wangi ini memberikan efek menenangkan saat dihirup sehingga sering dinikmati untuk relaksasi.
Kandungan Kafein yang Rendah
Karena melalui proses pemanggangan, kadar kafein dalam hojicha menjadi jauh lebih rendah dibandingkan teh hijau lainnya. Menjadikan hojicha pilihan yang tepat bagi orang-orang yang ingin mengurangi asupan kafein atau mencari minuman hangat yang aman diminum pada saat malam hari. Selain itu, hojicha juga bisa menjadi alternatif kopi tanpa kafein.
Itulah sedikit ulasan tentang hojicha, teh hijau khas Jepang yang unik. Dengan cita rasa yang ringan, aroma yang khas, serta kandungan kafein yang rendah, tak heran jika teh ini semakin disukai banyak orang. Kalau kamu belum pernah mencoba teh ini, mungkin ini saat yang tepat untuk mencicipinya!