Hobi Rebahan, Ternyata Bisa Percepat Penuaan Sel!
- https://www.freepik.com/free-photo/full-lenght-indoor-shot-happy-woman-home-clothes-scrolling-smartphone-while-lying-coach-sunny-day_10106057.htm
Gaya Hidup, VIVA Bali – Di era serba digital sekarang, rebahan sudah jadi hobi favorit banyak orang. Setelah seharian bekerja atau kuliah, rasanya paling enak langsung selonjoran sambil scroll media sosial atau nonton drama. Tapi hati-hati, kalau rebahan jadi kebiasaan utama alias gaya hidup sedentari, dampaknya bisa serius untuk kesehatan tubuh kita.
Gaya Hidup Sedentari dan Sel Tubuh
Menurut World Health Organization (WHO), sedentary lifestyle atau gaya hidup minim aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis. Lebih jauh lagi, riset kesehatan menunjukkan bahwa kebiasaan terlalu banyak duduk atau rebahan bisa mempercepat proses penuaan sel. Ini berkaitan dengan pemendekan telomer, yaitu bagian ujung kromosom yang berfungsi melindungi DNA.
Telomer yang makin pendek akibat kurang gerak berhubungan dengan penuaan dini, meningkatnya risiko penyakit jantung, diabetes, hingga kanker. Jadi, rebahan yang terlalu lama bukan cuma bikin badan pegal, tapi juga bisa bikin tubuh menua lebih cepat dari seharusnya.
Kenapa Bisa Terjadi?
Saat tubuh jarang bergerak, metabolisme melambat. Proses regenerasi sel pun tidak berjalan optimal, ditambah peredaran darah yang tidak lancar. Kondisi ini membuat radikal bebas lebih mudah merusak sel-sel tubuh. Lama-lama, sel tidak bisa lagi bekerja maksimal untuk memperbaiki kerusakan, sehingga terjadilah percepatan penuaan.
Cara Mengatasinya
Bukan berarti kamu harus berhenti rebahan sama sekali. Rebahan tetap boleh dilakukan untuk istirahat. Namun, kuncinya ada pada keseimbangan aktivitas fisik.
1. Usahakan bergerak setiap 30–60 menit sekali meski hanya dengan peregangan ringan.
2. Rutin olahraga minimal 150 menit per minggu sesuai rekomendasi WHO.
3. Perbanyak aktivitas sederhana seperti jalan kaki, naik tangga, atau bersepeda santai.
4. Tidur cukup 7–8 jam sehari untuk mendukung regenerasi sel.
Dengan begitu, tubuh tetap sehat, metabolisme lancar, dan sel bisa tetap awet muda.