Shinrin-yoku Bukan Hiking, Ini 5 Perbedaan Mendasarnya
- Hiking untuk menaklukkan alam, Shinrin-yoku untuk disembuhkan alam
Kedua aktivitas ini memicu respons yang berbeda di dalam tubuh. Hiking adalah bentuk latihan kardiovaskular yang sangat baik, mengaktifkan sistem saraf simpatik (respons "lawan atau lari") untuk memompa darah dan energi ke otot.
Di sisi lain, berbagai studi ilmiah yang dirangkum dalam jurnal di PubMed Central menunjukkan bahwa Shinrin-yoku secara spesifik bertujuan untuk menenangkan sistem saraf simpatik dan mengaktifkan sistem saraf parasimpatik. Praktik ini terbukti menurunkan kadar stres, memperlambat detak jantung, dan menurunkan tekanan darah, yang merupakan kunci utama untuk manfaat kesehatan pada mental.
5. Perbedaan Hasil Akhir, Rasa Lelah vs Rasa Segar Batin
Setelah menyelesaikan rute hiking yang menantang, "hasil akhir" yang Anda rasakan biasanya adalah kelelahan fisik yang memuaskan, disertai rasa bangga atas pencapaian.
Sementara itu, "hasil akhir" dari sesi Shinrin-yoku bukanlah kelelahan fisik, melainkan rasa segar secara mental dan emosional. Anda akan merasa lebih tenang, pikiran lebih jernih, dan suasana hati membaik. Ini bukan tentang menaklukkan alam, tetapi tentang membiarkan alam menyembuhkan Anda dari dalam.