Jangan Takut DOMS! Tanda Tubuhmu Sedang Beradaptasi

Ilustrasi seorang pria yang mengalami DOMS pasca olahraga
Sumber :
  • https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-laki-laki-lelaki-tangan-7298867/

Lifestyle, VIVA Bali – Pernahkah kamu merasa otot kaku dan nyeri satu hingga dua hari setelah berolahraga berat? Kondisi ini disebut Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS). Menurut sebuah artikel di WIRED, ini adalah jenis nyeri otot yang bagus, tanda bahwa otot sedang diperkuat melalui proses perbaikan mikroskopis setelah latihan intensif. Meskipun tidak nyaman, DOMS sebenarnya merupakan sinyal positif bahwa tubuhmu tengah beradaptasi menuju kondisi yang lebih tangguh.

Hidup Lebih Bermakna Dengan Gaya Hidup Minimalis Ala Indonesia

Yang menarik, WIRED juga menyoroti bahwa DOMS adalah pengingat penting untuk keseimbangan dalam berolahraga. Rasa sakit ini bisa dianggap semacam feedback alami agar seseorang tidak terus-menerus memaksakan diri tanpa jeda. Dengan kata lain, tubuh memiliki cara tersendiri untuk memberi tahu kapan saatnya berlatih keras dan kapan saatnya memulihkan diri.

Artikel lain dari Physiopedia juga menjelakan bahwa DOMS biasanya muncul sekitar 12–24 jam setelah latihan dan mencapai puncaknya pada 48 jam, lalu menurun setelah 72 jam. Ketidaknyamanan ini disebabkan oleh robekan-robekan kecil pada serat otot, terutama akibat kontraksi eksentrik yang memicu respons inflamasi dan peningkatan kekuatan otot saat proses penyembuhan berlangsung. Jadi, rasa pegal itu adalah bukti bahwa latihanmu berhasil memicu adaptasi fisik.

Ingin Trip Mancing ke Laut? Persiapkan 7 Hal Ini agar Aman dan Nyaman

Menurut ulasan klinis dalam German Journal of Sports Medicine, DOMS sebenarnya tergolong cedera otot ringan yang tidak berbahaya dan sembuh dalam beberapa hari tanpa efek jangka panjang. Meski ada pembatasan performa saat DOMS, tubuh sedang berfokus memperbaiki dan memperkuat jaringan otot, sebuah proses yang penting dalam peningkatan kebugaran tubuh.

Meskipun DOMS normal dan sementara, penting membedakannya dari cedera serius. Cedera biasanya muncul saat latihan atau disertai pembengkakan, rasa tertusuk tajam, atau rasa tidak bisa digerakkan. DOMS sebaliknya, sering muncul sebagai pegal tumpul dan simetris di kedua sisi tubuh, serta masih memungkinkan pergerakan responsif.

Resep Minyak Kemiri Rumahan untuk Rambut Rontok, Cukup 3 Langkah Praktis

Untuk mengurangi ketidaknyamanan, aktivitas ringan seperti jalan santai atau yoga dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan mempercepat pemulihan otot. Kompres hangat juga memberi efek menenangkan, sementara tidur cukup dan hidrasi mendukung proses pemulihan otot secara optimal.

Singkatnya, DOMS bukanlah pertanda salah latihan, melainkan tanda adaptasi otot yang sedang berlangsung. Tubuh sedang berbenah untuk menjadi lebih kuat dan lebih tahan terhadap tantangan berikutnya. Jadi, jangan takut DOMS, justru itu bukti bahwa kamu selangkah lebih dekat menuju tercapainya kebugaran yang lebih baik.