7 Rekomendasi Makanan untuk Kalian yang Sulit Menaikkan Berat Badan
- Roman Odintsov/Pexels
Lifestyle, VIVA Bali – Menaikkan berat badan jadi tantangan besar bagi sebagian orang. Berat badan tak kunjung naik meski sudah makan dalam porsi besar. Ternyata, kuantitas saja tidak cukup, kalian juga perlu memperhatikan kualitas makanan yang kalian konsumsi untuk menaikkan berat badan secara efektif.
Makanan yang tepat untuk menaikkan berat badan adalah makanan yang mengandung protein, lemak, minyak, dan karbohidrat kompleks. Untuk menaikkan berat badan, kalori yang dikonsumsi harus lebih banyak dari kalori yang terbakar setiap harinya.
1. Susu sapi
Susu sapi sudah lama menjadi sumber makanan bagi orang-orang yang ingin menaikkan massa otot. Susu sapi mengandung nutrisi yang seimbang seperti protein, karbohidrat, lemak baik, kalsium serta berbagai vitamin dan mineral yang penting.
Minum satu gelas susu atau sekitar 273 ml, baik sebagai minuman, pendamping makanan, atau dikonsumsi sebelum dan sesudah berolahraga akan membantu meningkatkan berat badan. Satu gelas susu mengandung 149 kalori dan 8 gram protein.
2. Nasi
Nasi yang merupakan makanan pokok kebanyakan masyarakat Indonesia bisa jadi pilihan mudah dan murah untuk menaikkan berat badan. Selain mengandung banyak kalori, nasi juga tinggi karbohidrat.
Nasi bisa menjadi pilihan yang ekonomis bagi kalian yang ingin makan dalam porsi kecil namun sering. Karena rasanya yang cenderung netral, kalian bisa memilih sendiri lauk yang cocok untuk dihidangkan bersama nasi.
3. Kacang-kacangan
Konsumsi kacang-kacangan dapat mendorong kenaikan berat badan. Satu genggam kacang almond mengandung 170 kalori, 6 gram protein, dan 15 gram lemak. Untuk itu, mengonsumsi dua genggam almond setiap hari dapat menyumbang ratusan kalori ke tubuh.
4. Daging merah
Daging sapi maupun kambing merupakan sumber makanan yang baik untuk menaikkan berat badan. Dalam 100 gram daging merah yang sudah matang, terkandung 273 kalori. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan sumber makanan lain. Meskipun begitu, konsumsilah dalam batas wajar karena konsumsi daging yang berlebihan dapat meningkatkan resiko kolesterol tinggi.
5. Ikan
Ikan seperti salmon dan tuna adalah sumber protein dan lemak yang sangat baik. Dalam 85 gram salmon, terdapat 155 kalori, 7 gram lemak, dan 22 gram protein.
Mengolah ikan pun tergolong mudah. Ada berbagai macam metode mulai dari dikukus, dibakar, diasap, hingga dipanggang. Kalian bisa memilih sendiri mana teknik memasak yang pas untuk kalian.
6. Alpukat
Alpukat merupakan buah yang tinggi kalori. Satu buah alpukat besar mengandung 365 kalori, 30 gram lemak, dan 17 gram serat. Selain itu, alpukat juga tinggi vitamin dan mineral.
Selain langsung dimakan begitu saja, alpukat juga bisa diolah menjadi makanan yang lezat baik sebagai saus cocol maupun topping makanan kalian.
7. Dark chocolate
Dark chocolate yang mengandung setidaknya 70% kakao dikenal baik bagi kesehatan. Selain kaya antioksidan, serat, dan magnesium, dark chocolate juga tinggi kalori. Dalam 100 gram dark chocolate, terkandung sekitar 600 kalori. Sehingga, meskipun dikonsumsi dalam jumlah sedikit, tetap menyumbang kalori yang cukup besar ke tubuh.
Dark chocolate biasanya dinikmati sebagai topping untuk sereal atau kacang-kacangan. Rasanya juga tak kalah nikmat saat disajikan untuk campuran minuman seperti susu atau kopi.
Untuk hasil yang lebih maksimal, kalian harus konsisten dalam mengonsumsi makanan yang bernutrisi. Kalian bisa berkreasi sendiri dengan bahan makanan yang telah disebutkan di atas. Sesuaikan dengan selera kalian agar lebih mudah untuk menjaga konsistensi dalam jangka panjang.
Biasakan mengonsumsi makanan dengan porsi kecil tapi sering, agar hasilnya lebih efektif. Apabila berat badan masih tak kunjung naik, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mengetahui apabila ada masalah yang lebih serius.