Minum Teh Bisa Bikin Kurus? Begini Cara Konsumsi yang Benar!

Lifestyle, VIVA Bali – Halo para pejuang diet! Gimana nih progress dietnya? Semoga ngga gagal lagi ya. Kali ini Viva News akan kasih tau kalian, satu minuman yang bisa bantu melancarkan diet kalian nih. Penasaran kan? Yuk simak penjelasannya!

Mungkin sebagian dari kalian udah banyak yang tau tentang teh hijau. Menurut penelitian, teh hijau mememiliki khasiat lebih baik daripada teh hitam. Jika dibandingkan dengan teh hitam dan teh oolong, teh hijau memiliki kandungan polifenol yang jauh lebih tinggi walaupun berasal dari pohon yang sama. Polifenol dalam teh hijau lebih dikenal sebagai katekin. Dalam salah satu videonya di Youtube, dr. Tirta menilai katekin sebagai salah satu antioksidan paling kuat.

Teh hijau memiliki banyak manfaat, salah satunya membantu mengelola lemak pada tubuh secara lebih baik. Selain baik untuk kesehatan, teh hijau juga memiliki manfaat dalam hal kecantikan. Salah satu jurnal bahkan menyebutkan bahwa kandungan katekin dalam teh hijau memiliki efek antiobestitas.

Menurut hasil penelitian, konsumsi teh hijau terbukti dapat membantu menurunkan berat badan. Teh hijau harus dikonsumsi secara rutin dan cara konsumsinya pun harus dilakukan dengan benar. Namun hasil penurunan berat badan tersebut tidak signifikan. Untuk hasil yang maksimal, konsumsi teh hijau perlu dibarengi dengan defisit kalori dan olahraga.

Cara Konsumsi Teh Hijau

Jangan sampai salah cara mengkonsumsi teh hijau! Kalau kalian salah cara mengkonsumsinya, bukannya mendapat manfaatnya bisa jadi kalian malah mendapat efek samping dari konsumsi teh hijau. Menurut penjelasan dari dr. Margaretta Wijaya dalam videonya, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengkonsumsi teh hijau.

1. Waktu Minum

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah jangan mengkonsumsi teh hijau saat sedang makan. Kalian bisa mengkonsumi teh hijau 30 sampai 60 menit sebelum makan atau 1 sampai 2 jam setelah makan. Konsumsi teh hijau sebelum makan dapat membantu menekan nafsu makan kalian, sedangkan konsumsi teh hijau bersamaan dengan waktu makan dapat mengganggu penyerapan zat besi yang terdapat dalam makanan kalian.

2. Penggunaan Air

Selanjutnya adalah jangan gunakan air mendidih untuk membuat teh hijau, tapi gunakan air hangat. Air dengan suhu yang terlalu tinggi dapat merubah dan merusak antioksidan yang terkandung dalam teh hijau. Kalian bisa menggunakan air dengan suhu 70 sampai 80 derajat celcius untuk menyeduh teh hijau.

3. Jangan Tambahkan Gula

Kemudian yang ketiga, jangan tambahkan gula pada teh hijau. Karena tujuan utama kalian mengonsumsi teh hijau adalah untuk membantu pembakaran lemak.

4. Batasi Konsumsi Per Hari

Terakhir, konsumsi teh hijau dalam batas normal. 2 sampai 4 cangkir adalah batas normal konsumsi teh hijau per hari. Konsumsi teh hijau berlebihan dapat berpengaruh pada kualitas tidur dan juga kadar kafein dalam tubuh. Untuk mencegah hal tersebut batasi waktu terakhir konsumsi teh hijau terakhir yaitu tidak lebih dari jam 2 atau jam 3 sore.