12 Manfaat Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh yang Mengejutkan
- https://www.freepik.com/free-photo/close-up-papaya-seeds_5131518.htm
Lifestyle, VIVA Bali –Pepaya sering dianggap sepele karena mudah ditemukan dan harganya murah. Padahal buah berwarna oranye ini menyimpan segudang manfaat luar biasa untuk kesehatan. Dari melancarkan pencernaan hingga mencegah kanker, pepaya layak disebut sebagai buah ajaib yang wajib ada di meja makan Anda.
Melancarkan Sistem Pencernaan
Manfaat pepaya yang paling terkenal adalah melancarkan pencernaan. Pepaya mengandung enzim papain yang tinggi, enzim ini mampu membuat protein menjadi lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Dilansir dari Alodokter, penelitian mengungkapkan bahwa rutin mengonsumsi pepaya dapat meredakan konstipasi dan perut kembung. Kandungan serat dan enzim papain bekerja sama membantu proses pencernaan berjalan lancar.
Menjaga Kesehatan Mata
Kandungan vitamin A, khususnya beta karoten dalam pepaya ternyata 3 kali lebih banyak daripada wortel atau tomat. Dengan demikian, mengonsumsi pepaya dapat menurunkan risiko terjadinya gangguan penglihatan, termasuk degenerasi makula.
- Mencegah rabun senja
- Melindungi retina mata
- Mengurangi risiko katarak
- Menjaga kejernihan penglihatan
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Pepaya kaya vitamin C, bahkan menyediakan dua kali lipat asupan vitamin C harian yang direkomendasikan. Dengan kandungan vitamin C yang tinggi, sistem kekebalan tubuh dapat terjaga dengan baik sehingga mampu bertahan dari semua jenis infeksi.
Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan vitamin C dan likopen di dalam pepaya menjadikan buah ini sebagai salah satu makanan yang baik untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Antioksidan dalam pepaya dapat melindungi jantung dan meningkatkan efek kolesterol baik (HDL).
Menyehatkan Kulit dan Rambut
Pepaya memiliki manfaat luar biasa untuk kecantikan. Enzim papain yang terkandung dapat melembutkan dan merevitalisasi kulit, sementara vitamin A dan C dapat mengurangi kerutan dan memudarkan bintik-bintik hitam.
Dilansir dari Halodoc, kandungan likopen dalam pepaya juga berfungsi untuk mengoptimalkan kesehatan kulit. Kelompok wanita yang mengonsumsi likopen selama 10-12 minggu secara rutin mampu menurunkan risiko kemerahan pada kulit akibat paparan sinar matahari.
Untuk rambut, pepaya mengandung vitamin A yang penting untuk produksi sebum, yang menjaga kelembapan rambut. Vitamin A juga baik untuk pertumbuhan semua jaringan tubuh, termasuk kulit dan rambut.
Mencegah Kanker Prostat
Pepaya mengandung likopen yang memberikan warna cerah alami pada buahnya. Likopen mampu menurunkan risiko kanker, terutama kanker prostat pada pria. Meski masih membutuhkan studi lebih lanjut, potensi ini sangat menjanjikan.
Menjaga Kesehatan Tulang
Meski dalam jumlah kecil, pepaya mengandung vitamin K yang membuat tubuh menyerap kalsium lebih baik sehingga kesehatan tulang terjaga. Pepaya juga memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat sehingga baik untuk memperkuat tulang dan melindungi dari arthritis.
Mengatasi Nyeri Menstruasi
Mengonsumsi pepaya bisa membuat gejala nyeri menstruasi menjadi lebih baik karena adanya enzim papain. Kandungan enzim papain mampu memperlancar siklus menstruasi dan mengurangi keluhan saat haid.
Meningkatkan Kesuburan Wanita
Dilansir dari jurnal Foods, pengobatan pada wanita dengan menggunakan ekstrak pepaya mampu memperpanjang masa kesuburan dan mencegah infertilitas pada wanita.
Mengurangi Stres dan Kecemasan
Pepaya membantu mengurangi stres dengan kadar vitamin C yang cukup tinggi. Vitamin C terbukti berkhasiat menjaga produksi hormon stres agar tetap rendah, sehingga tubuh lebih rileks.
Baik untuk Penderita Diabetes
Meskipun rasanya manis, pepaya memiliki kandungan gula rendah dan indeks glikemik yang juga rendah, sehingga sangat baik untuk pasien diabetes. Kaya nutrisi dan vitamin, pepaya juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung bagi penderita diabetes.
Menyembuhkan Luka Pencernaan
Pepaya dapat menyembuhkan luka yang terjadi pada lapisan perut dan sistem pencernaan lainnya. Kandungannya dapat membantu tubuh untuk melindungi dan menjaga kesehatan sistem pencernaan secara menyeluruh.
Cara Konsumsi Pepaya yang Tepat
Untuk mendapatkan manfaat optimal, konsumsi pepaya matang sebagai camilan atau pencuci mulut setelah makan. Pepaya juga bisa dibuat jus segar atau dimakan langsung.
Hindari konsumsi pepaya muda bagi ibu hamil karena mengandung lateks tinggi yang dapat merangsang kontraksi. Pilih pepaya yang sudah matang dengan warna oranye merata.