Es Teh atau Es Jeruk? Pilihan Tepat Setelah Makan
- https://www.unclematts.com/starting-your-day
Lifestyle, VIVA Bali – Setelah menyantap makanan berat, banyak orang langsung memesan minuman dingin seperti es teh atau es jeruk. Kedua minuman ini memang menyegarkan dan menjadi favorit di berbagai tempat makan. Namun, siapa sangka, pilihan antara es teh dan es jeruk ternyata bisa mempengaruhi penyerapan zat gizi penting dalam tubuh, khususnya zat besi.
Bukan sekadar selera, memilih minuman setelah makan ternyata berkaitan erat dengan cara tubuh menyerap nutrisi dari makanan. Jika salah memilih, justru bisa menghambat manfaat dari makanan yang sudah kita konsumsi, terutama makanan yang berasal dari sumber hewani.
Zat Besi dan Fungsinya bagi Tubuh
Zat besi (Fe) adalah mineral esensial yang berperan besar dalam pembentukan hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, kelelahan, dan penurunan daya tahan tubuh.
Tubuh menyerap zat besi dengan bantuan senyawa tertentu yang mempercepat prosesnya. Salah satunya adalah vitamin C, yang bisa mengubah bentuk zat besi menjadi lebih mudah diserap. Inilah sebabnya kenapa minuman yang kita konsumsi setelah makan bisa memberi pengaruh besar pada efektivitas penyerapan nutrisi.
Es Jeruk: Pilihan Cerdas Setelah Makan
Dikutip dari laman doktersehat, es jeruk segar mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi, terutama jika dibuat dari perasan buah asli tanpa tambahan sirup. Vitamin C berperan membantu mengubah bentuk ferri (Fe3+) menjadi ferro (Fe2+), bentuk zat besi yang lebih mudah diserap oleh usus. Karena itu, mengonsumsi es jeruk setelah makan makanan tinggi zat besi seperti daging merah, hati ayam, atau ikan sangat dianjurkan.