Koekhappen, Lomba Makan Kerupuk Ala Orang Belanda

Keseruan anak-anak di Belanda saat lomba makan kue
Sumber :
  • Expatsincebirth

Lifestyle, VIVA Bali – Untuk merayakan hari kemerdekaan, banyak masyarakat mengadakan lomba demi memeriahkan suasana. Berbagai macam lomba mulai dari tarik tambang, balap karung, hingga joget balon, semua menjadi momen yang dinantikan. Salah satu lomba yang tak kalah dinantikan adalah lomba makan kerupuk.

Bukan Introvert atau Ekstrovert? Ini 7 Ciri Ambivert dan Kelebihannya yang Jarang Disadari

Lomba Makan Kerupuk di Indonesia

Lomba makan kerupuk merupakan permainan yang tidak pernah absen di perlombaan 17 Agustus. Setiap tahun, lomba makan kerupuk selalu menjadi agenda wajib yang tidak boleh ketinggalan. Biasanya, kerupuk akan digantung menyesuaikan tinggi kepala anak-anak. Kemudian, mereka akan berdiri berjajar menghadap kerupuk yang sudah digantung di depan mereka. Agar lebih menantang, biasanya tangan mereka diikat di belakang. Siapa yang kerupuknya habis duluan, ialah juaranya.

Anime dengan Visual Terindah yang Wajib Ditonton di Tahun 2025

 

hari kemerdekaan indonesia, kemerdekaan indonesia, permainan tradisional, lomba 17 agustus, lomba agustusan, permainan anak

6 Cara Merawat Rambut Keriting Agar Tidak Kusut Dan Tetap Rapi Sepanjang Hari

Lomba Makan Roti Ala Orang Belanda

Tapi tak hanya di Indonesia, lomba semacam ini pun juga ada di Belanda. Mereka menyebutnya koekhappen, yang secara harfiah berarti menggigit kue. Jika orang Indonesia menggunakan kerupuk sebagai properti lomba, orang Belanda menggunakan roti sebagai gantinya. Alih-alih menggantung kerupuk, mereka menggantung kue dengan benang setinggi kepala anak-anak. Kue yang digunakan biasanya adalah kue jahe atau kue oranje. Kedua kue tersebut memiliki tekstur yang lebih padat, tidak seperti kue pada umumnya yang bertekstur lembut.

Alternatif Pengganti Kerupuk dan Roti

Selain lomba makan roti, orang Belanda juga memiliki versi lain dari koekhappen, yaitu appelhappen. Sesuai namanya, appelhappen dimainkan dengan cara menggantung buah apel yang sudah dilumuri sirop. Lapisan sirop ini membuat apel menjadi licin sehingga anak-anak sulit untuk menggigitnya. Akibatnya, sirop yang tadinya menempel pada apel akan mengenai wajah mereka. Melihat wajah anak-anak yang blepotan terkena sirop membuat permainan terasa semakin seru.

Sama seperti lomba makan kerupuk, kedua permainan ini biasanya dimainkan oleh anak-anak saat perayaan ulang tahun raja atau pesta lainnya. Bagaimana, apakah kalian tertarik mencoba mengganti kerupuk dengan roti atau apel? Baik roti maupun kerupuk, keduanya sama-sama menyenangkan untuk dimainkan, apalagi jika beramai-ramai.