Usai Viral Karena Video Motivasinya, Ryu Kintaro dan Ayahnya Akhirnya Klarifikasi di Podcast Densu
- https://youtu.be/CUd5CC557zA?si=PlvzzgDaT59o-7RB
“Awalnya itu aku bikin video motivasi itu nggak ada kepikiran buat nyakitin orang lain atau aku nggak kepikiran statement itu bisa disalahartikan, karena tujuannya aku cuma mau menceritakan pengalamanku, aku kemas dalam motivasi dan konten,” ujarnya.
Jika melihat dari kejadian viral ini, Denny Sumargo sempat menanyakan kepada Ryu, yang dilihat apakah Ryu salah dalam mengatakan arti perintis, atau mereka (warganet) yang salah menangkap yang Ryu maksud, atau salah keduanya. Kemudian Ryu menjawab bahwa letak kesalahannya ada pada dirinya.
“Kalau menurut aku, salahnya mungkin di aku, statement aku yang salah. Karena, aku udah bilang, aku tuh perintis, padahal banyak orang yang udah lebih ngerintis, berpengalaman, dan hebat dari aku, jadi banyak yang nggak setuju. Tapi, kan, itu adalah ngerintis versi aku,” jawab Ryu.
Terkait dengan konten Ryu di media sosial, ayah Ryu sendiri menjelaskan bahwa dirinya sebenarnya selalu memeriksa hasil konten anaknya tersebut sebelum diunggah. Tetapi, ia mengaku kali ini kurang teliti dalam mengeceknya dan mengatakan bahwa kesalahan dari kejadian video viral ini adalah kesalahannya.
Konten tersebut sudah di-review oleh dirinya atau sang istri, namun ternyata kurang terdeteksi dengan baik, sehingga terlewat.
“Setiap sebelum konten di-post, itu selalu dimasukkan grup dulu, dan harus acc saya atau mamanya. Kalau tidak ada acc saya atau mamanya konten itu tidak bisa naik. Video itu saya cepetin biasanya, karena yang penting nggak ada nyebutin nama orang, nggak ada objek sesuatu nyenggol apa, kata-katanya standard standard aja, oke gas. Kesalahan dari kejadian ini murni adalah kesalahan saya,” ungkap ayah Ryu.
Bagi yang belum tahu, Ryu sebelumnya membuat video motivasi di Tiktok yang awalnya menyebutkan bahwa menurutnya banyak orang yang ingin memiliki hidup yang aman. Lalu ia mengatakan, yang paling seru adalah hidup sebagai perintis, tidak ada yang menunjukkan arah, tidak ada yang menjamin hasilnya.