Bintang Renang Prancis Marchand Menangkan Medali Emas Renang Gaya Ganti 200m di Kejuaraan Dunia Renang

Lifestyle, VIVA Bali – Sensasi renang Prancis Léon Marchand memenangkan emas dalam gaya ganti individu 200m di kejuaraan dunia di Singapura pada hari Kamis, sehari setelah memecahkan rekor dunia.

Catatan Waktu Marchand Jadi Tercepat Kedua Sepanjang Sejarah Renang

Marchand gagal menyamai prestasi heroiknya malam sebelumnya, tetapi catatan waktunya 1 menit 53,68 detik masih menjadi yang tercepat kedua sepanjang masa.

Perenang berusia 23 tahun itu harus bekerja keras untuk meraih kemenangan, diikuti oleh rekan-rekan latihannya di University of Texas, Shaine Casas dan Hubert Kos.

Casas, dari Amerika Serikat, finis kedua dengan catatan waktu 1:54,30. Kos, dari Hongaria, menyelesaikan seri 50m gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas dalam waktu 1:55,34.

Kemenangan ini memberi Marchand, yang memenangkan empat medali emas perorangan di hadapan pendukungnya sendiri di Olimpiade Paris setahun yang lalu, medali emas pertamanya di Singapura.

Marchand Pecahkan Rekor Dunia 200 m Medley dan Persembahkan Emas Kedua untuk Prancis

"Saya sangat senang berada di level tertinggi saya saat ini, berkompetisi di depan penonton yang luar biasa ini," kata Marchand yang sempat rehat sejenak dari dunia renang setelah penampilannya di Paris dan baru kembali berkompetisi pada bulan Mei.

Ia kini fokus pada nomor medley di Singapura dan telah mengatakan sejak awal bahwa ia ingin memecahkan rekor medley 200m.

Ia melakukannya dengan gemilang di semifinal hari Rabu. Ia mencatatkan waktu baru 1 menit 52,69 detik, melampaui rekor Ryan Lochte yang mencatatkan waktu 1 menit 54,00 detik di Kejuaraan Dunia di Shanghai pada bulan Juli 2011, lebih dari satu detik.Penampilan Marchand di final memang belum mencapai levelnya pada hari Rabu, tetapi cukup untuk membawa Prancis meraih emas kedua di kejuaraan tersebut.

Dengan performa luar biasa di Singapura, Léon Marchand tidak hanya menunjukkan kapasitasnya sebagai pewaris takhta renang dunia, tetapi juga menegaskan dominasi Prancis di lintasan renang. Meski gagal menyamai rekor dunia yang ia ciptakan sehari sebelumnya, catatan waktunya tetap menjadi yang tercepat kedua sepanjang sejarah. Kemenangan ini memperkuat posisinya sebagai salah satu atlet paling menjanjikan menjelang Olimpiade mendatang, sekaligus menjadi bukti nyata kebangkitan generasi baru renang Eropa