Rumor Kepindahan Dibantah, Max Verstappen Tetap di Red Bull Untuk Musim 2026
- https://racingnews365.com/all-the-records-max-verstappen-broke-in-the-2023-f1-season
Lifestyle, VIVA Bali – Ditengah terpaan rumor mengenai masa depan Max Verstappen yang akan pindah ke Mercedes pada musim 2026 menyusul dipecatnya Christian Horner, rumor tersebut akhirnya dibantah oleh Max Verstappen sendiri. Max Verstappen secara resmi menegaskan bahwa dia akan tetap menduduki kursi Red Bull untuk musim 2026, sekaligus mengakhiri semua spekulasi mengenai masa depannya.
Sang juara empat kali mengatakan “sudah saatnya menghentikan semua rumor”, karena sejak awal Max Verstappen sudah yakin akan bertahan di Red Bull. Rumor kepindahan Max Verstappen muncul setelah bos Mercedes, Toto Wolff, mengungkapkan bahwa dirinya tertarik untuk merekrut Max Verstappen, sehingga membuat banyak spekulasi di Formula 1.
Rumor transfer Max Verstappen semakin panas setelah ESPN melaporkan adanya klausul keluar dalam kontraknya dengan Red Bull. Klausul ini menyebutkan bahwa Max Verstappen bisa meninggalkan Red Bull pada akhir 2025 jika dia berada di posisi ke empat atau lebih rendah di klasemen setelah Grand Prix Hungaria. Namun, setelah Grand Prix Belgia selesai, Verstappen finish di posisi 4 dan mengamankan klasemen di posisi 3 dan unggul 28 poin dari George Russell yang berada di posisi 4 klasemen. Sehingga klausul tersebut tidak bisa diaktifkan. Penasihat Red Bull, Helmut Marko, juga menyebutkan bahwa Max Verstappen akan tetap bertahan di Red Bull dan pernyataan Verstappen mendukung hal tersebut.
Verstappen juga menegaskan bahwa dia sengaja tidak menanggapi rumor-rumor mengenai kepindahan dirinya karena dia fokus berdiskusi dengan tim mengenai pengembangan mobil. Verstappen juga menegaskan bahwa dia tidak tertarik membicarakan soal kontrak, karena menurutnya yang terpenting adalah kerja sama dan performa di lintasan.
Konfirmasi bertahannya Max Verstappen juga mulai muncul di tengah kepergantian kepemimpinan Red Bull, setelah Christian Horner angkat kaki dan digantikan oleh Laurent Mekies, mantan bos Racing Bulls. Max Verstappen mengakui menyukai gaya kepemimpinan Mekies yang selalu memotivasi, sering mengajukan pertanyaan yang tepat, dan aktif berkomunikasi dengan tim. Meskipun dampak kedatangan Mekies belum terlalu terlihat, namun Verstappen optimis bahwa dalam satu hingga dua musim ke depan, Mekies akan membawa pengaruh positif dan membantu Red Bull kembali mencapai performa terbaiknya.