Cara Membedakan Fashion Kulit Asli dan Palsu
- https://www.pexels.com/id-id/foto/sepatu-perahu-kulit-coklat-pria-di-atas-rumput-hijau-186035/
Daya tahan dan reaksi terhadap waktu
Kulit asli punya keunggulan utama dalam hal daya tahan. Jika dirawat dengan benar, produk berbahan kulit asli bisa awet hingga puluhan tahun dan bahkan terlihat makin indah seiring waktu. Warna kulit bisa berubah menjadi lebih gelap dan mengkilap, menambah nilai estetik. Sebaliknya, kulit sintetis cenderung retak dan mengelupas setelah dipakai beberapa tahun.
Menurut Steel Horse Leather, kulit asli bisa diperbaiki dengan perawatan seperti conditioning, sementara kulit sintetis akan sulit diperbaiki jika sudah rusak.
Label dan harga juga perlu diperhatikan
Biasanya produk kulit asli akan mencantumkan label seperti “genuine leather”, “full-grain leather”, atau “top-grain leather”. Hindari produk dengan label ambigu seperti “man-made leather” atau “PU leather” yang jelas merupakan kulit sintetis. Meski tidak mutlak, harga juga bisa jadi indikator. Produk kulit asli biasanya dibanderol lebih mahal karena proses pembuatannya lebih kompleks.
Selalu periksa juga bagian dalam atau tepi produk. Kulit asli biasanya memiliki tepi kasar atau berserabut, sedangkan kulit sintetis cenderung memiliki lapisan kain halus di bagian dalamnya.