Bukan Cuma Rapi, Ini 5 Alasan Bersih-Bersih Rumah Bisa Bikin Bahagia

Lifestyle, VIVA Bali – Di tengah rutinitas yang padat dan pikiran yang penat, banyak orang mencari cara untuk menenangkan diri—entah dengan staycation, meditasi, nonton film, atau sekadar rebahan. Tapi tahukah kamu? Ada satu cara sederhana yang ternyata bisa jadi bentuk healing yang efektif: membersihkan rumah.

Mungkin kedengarannya tidak glamor, bahkan melelahkan. Tapi justru di situlah letak keajaibannya.

 

1. Merapikan Rumah, Merapikan Pikiran

Saat kita membersihkan rumah—menyapu, mengepel, atau sekadar merapikan meja kerja—tanpa disadari kita juga membereskan isi kepala. Aktivitas fisik seperti ini bisa membantu menenangkan pikiran dan memberikan rasa kontrol terhadap sesuatu, terutama ketika hidup sedang terasa berantakan.

 

2. Aktivitas Fisik yang Menenangkan

Membersihkan rumah adalah aktivitas repetitif yang memberi efek terapeutik. Gerakan berulang seperti menyapu atau melipat baju bisa membuat tubuh fokus pada satu hal, mirip seperti meditasi. Otak jadi tidak terlalu sibuk memikirkan hal lain, dan itu bisa membantu mengurangi stres atau kecemasan.

 

3. Hasilnya Langsung Terlihat

Berbeda dengan banyak bentuk healing yang hasilnya tak langsung terasa, membersihkan rumah memberi hasil nyata dan instan. Ruangan yang semula berantakan jadi rapi, wangi, dan nyaman. Perubahan ini secara psikologis bisa membuat kita merasa lebih lega dan puas.

 

4. Lingkungan Bersih, Energi Positif

Lingkungan yang bersih dan teratur bisa meningkatkan mood, produktivitas, dan fokus. Bahkan menurut beberapa studi, ruangan yang rapi bisa menurunkan kadar kortisol (hormon stres) dan membantu kita tidur lebih nyenyak. Nggak heran kalau setelah beberes, kita jadi lebih ringan dan happy.

 

5. Rasa Pencapaian yang Sederhana Tapi Bermakna

Kadang, ketika hidup sedang penuh tekanan, kita butuh “kemenangan kecil”. Menyelesaikan satu area rumah, misalnya dapur atau meja kerja, bisa memberi rasa pencapaian yang menyenangkan. Kita merasa telah mengontrol sesuatu dalam hidup, meski kecil, dan itu sangat penting untuk kesehatan mental.

 

Biar makin seru, kamu bisa putar playlist favorit atau podcast inspiratif saat bersih-bersih. Dengan begitu, tubuh tetap aktif dan pikiran tetap terhibur. Healing + produktif, siapa yang nggak suka?

Kalau akhir-akhir ini kamu merasa gelisah, overthinking, atau nggak fokus, coba luangkan waktu 15–30 menit untuk merapikan ruang sekitar. Mulai dari hal kecil: meja kerja, rak buku, atau kamar tidur. Rasakan sendiri bedanya—karena kadang, healing bukan soal pergi jauh, tapi cukup dengan menyapu debu di sudut kamar.